Rapunzel adalah salah satu cerita dongeng populer yang berasal dari Jerman. Cerita ini menceritakan tentang seorang putri yang dikurung di dalam menara oleh ibu baptisnya yang jahat. Namun, apakah cerita Rapunzel benar-benar terjadi? Di artikel ini, kita akan membahas kisah sebenarnya di balik cerita Rapunzel.
Kisah Asli Rapunzel
Cerita Rapunzel sebenarnya terinspirasi dari sebuah kisah yang dikenal sebagai “Petrosinella” atau “Parsley”. Kisah ini ditulis oleh Giambattista Basile, seorang penulis Italia pada abad ke-16. Dalam kisah ini, seorang wanita muda bernama Parsley dikurung di dalam menara oleh ibu baptisnya yang jahat. Ia memiliki rambut yang sangat panjang dan indah, yang digunakan oleh seorang pangeran untuk mendaki menara dan menyelamatkannya.
Versi Grimm Bersaudara
Versi Grimm Bersaudara dari cerita Rapunzel dipublikasikan pada tahun 1812. Dalam cerita ini, Rapunzel adalah seorang putri yang dikurung di dalam menara oleh seorang penyihir. Ia memiliki rambut yang sangat panjang, dan digunakan oleh seorang pangeran untuk mendaki menara dan membawa Rapunzel kabur. Namun, penyihir menemukan rencana mereka dan menghukum Rapunzel dengan mengirimnya ke padang gurun.
Kisah Nyata
Tidak ada bukti sejarah yang menunjukkan bahwa kisah Rapunzel benar-benar terjadi. Namun, ada beberapa kisah nyata yang memiliki kemiripan dengan cerita Rapunzel. Salah satunya adalah kisah Saint Barbara, seorang martir Kristen pada abad ke-3. Konon, Saint Barbara dikurung di dalam menara oleh ayahnya dan memiliki rambut yang sangat panjang. Ia digambarkan dalam seni rupa dengan rambut yang terurai panjang, mirip dengan gambaran Rapunzel dalam cerita dongeng.
Kesimpulan:
Cerita Rapunzel merupakan cerita dongeng populer yang terkenal di seluruh dunia. Cerita ini terinspirasi dari beberapa kisah sejarah dan legenda, termasuk kisah Saint Barbara. Meskipun kisah Rapunzel tidak benar-benar terjadi, tetapi cerita ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya kita dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.