(Anggur sebagai Antioksidan sekaligus Antikanker Alami) – Di Indonesia sendiri, anggur dikenal sekitar tahun 1682. Lalu pada tahun 1828-an tanaman buah anggur ini dimulai dibudidayakan dierah Banyuwangi dan Besuki. Pada tahun 1899 mulai anggur Probolinggo biru dan putih mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, kemudian sekitar tahun 2002 berkembang menjadi buah anggur varietas Probolinggo Super dan Prabu Bestari.
Anggur merah varietas Prabu Bestari dapat ditanam hingga ketinggian 300 mdpl dan dapat menghasilkan 10-30 Kg buah/pohon. Kelebihan lainnya adalah anggur varietas jenis Prabu Bestari ini mengandung resveratrol (1,5-3 mg/liter), gula (20 brix), asam (1,9%), vitamin C (23,23 mg/100 g), kadar juice (47,77%).
Anggur (Vitis vinifera) bisa langsung konsumsi mentah atau dibuat cuka, suplemen/ekstrak, jelly, jus, kismis, minyak, selai, wine (semacam minuman fermentasi hasil dari perasan anggur), juga dipakai sebagai bahan baku di confectionery (perusahaan/toko pembuat gula-gula).