Seledri Merupakan Tanaman Obat serta Bahayanya

Seledri (Apium graveolens) adalah tumbuhan yang berasal dari daerah subtropis Eropa dan Asia. Tumbuhan ini termasuk sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional.

Ciri-ciri tumbuhan Seledri ini adalah pohonnya kecil, tingginya kurang dari 1 meter. Daun tersusun majemuk dengan tangkai panjang. Batangnya biasanya sangat pendek, bersegi dan beralur membujur. Bunganya tersusun majemuk berkarang, berukuran kecil, dan berwarna putih kehijauan.

Buahnya kecil-kecil berwarna coklat gelap. Tumbuhan ini dapat tumbuh di dataran rendah atau dataran tinggi, dan berkembang dengan baik di tempat yang lembab dan subur. Di daerah dataran tinggi, Seledri tumbuh dengan tangkai dan daun yang tebal.

Seledri telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu di Eropa sebagai unsur pengobatan dan penyedap masakan. Menurut ahli sejarah botani, daun Seledri telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat sejak abad XVII atau sekitar tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942.

Tanaman yang terlihat cantik jika ditanam dalam pot ini lebih dulu dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun Seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian kaldu, sup kacang merah, bubur ayam, dan berbagai macam masakan di Indonesia. Di Eropa, batang Seledri yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus mayones atau bechamel (saus berbahan dasar susu) sebagai isi roti sandwich.

Check Also

Makanan ini Bakar Lemak Perut Dengan Cepat

diwarta.com – Berolahraga dan diet disertai mengonsumsi makanan sehat sangat baik untuk membakar timbunan lemak …