Tajamkan Indera Pengecap dengan Berhenti Merokok

Merokok sepertinya sudah menjadi suatu kebutuhan tersendiri setiap hari bagi beberapa orang. Sudah diketahui oleh banyak orang jika bungkus rokok selalu diserta dengan berbagai pesan kesehatan salah satunya adalah “Merokok dapat merugikan kesehatan seperti kanker paru-paru dan serangan jantung”.

Merokok sangat membahakan kesehatan tubuh manusia, hal tersebut dikarenakan dalam rokok terkandung berbagai zat aditif berbahaya serta bersifat mematikan seperti halnya nikotin, sianida dan tar.

Oleh sebab itu, sudah seharusnya anda berhenti merokok demi menjaga kesehatan tubuh anda, disamping menyehatkan berhenti merokok juga mampu menajamkan indera pengecap.

Seperti dilansir dari laman Top Sante, Indera pengecap lebih tarasa sensitif terhadap rasa dan bau halus setelah seseorang berhenti merokok dalam waktu 48 jam, sehingga ketika seseorang berhenti merokok lebih dari 48 jam, maka indera pengecap akan semakin tajam.

Disamping itu, berhenti merokok juga dapat mengurangi sinusitis, suara serak (disfonia), mengurangi kerusakan gigi dan gusi, mengurangi plak gigi dan gigi kuning serta dapa menjadikan nafas lebih segar ketika tidak merokok sama sekali jika dibandingkan dengan nafas seorang perokok.

Tidak hanya itu, berhenti merokok juga dapat mengurangi 10 kali risiko terkena serangan kanker laring dan faring, tujuh kali risiko kanker kerongkongan dan mengurangi 4 kali risiko terkena srangan kanker mulut.