Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Canada diketahui bahwa ternyata obesitas / kegemukan maupun kondisi bentuk tubuh seserang sangat dipengaruhi oleh dengan siapa mereka bergaul.
Dengan banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman yang memiliki badan gemuk dengan pola makan tidak baik dan suka ngemil makanan berlemak memicu risiko kelebihan berat badan hingga 57 persen.
Dalam sebuah temuan yang diterbikan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan jika epidemi obesitas bisa menyebar layaknya virus ketika terjadi hubungan sosial/bersosialisasi.
Selain itu mempunyai saudara yang memiliki kelebihan berat badan juga memiliki 40 persen risiko memiliki obesitas dan pasangan pun bisa terjangkit kegemukan sebanyak 37 persen.
Dalam penelitian tersebut tidak menyarankan seseorang untuk memilih teman tak gemuk dan menghindari teman yang gemuk, namun yang perlu diperhatikan adalah pengontrolan terhadap pola makan yang dapat memicu meningkatkan berat badan guna mencegah risiko terkena obesitas yang pada umumnya disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup tak sehat.