Inilah Manfaat Tumbuhan “Ceplukan” Bagi Penderita Diabetes

Penyakit Diabetes merupakan penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang lebih berat pada manusia. Dengan kenyataan seperti itu, pencegahan dan pengobatan Diabetes mutlak diperlukan sesegera mungkin. Ramuan herbal juga dapat digunakan sebagai alternatif bagi pencegahan ataupun pengobatan dari Diabetes. Salah satu tumbuhan herbal yang dapat dimanfaatkan adalah Ceplukan atau Ciplukan (Physalis anggulata. L.).

Tumbuhan liar ini mudah tumbuh dan mudah ditemukan disekitar kita, seperti di kebun, tegal, di sawah dan di lahan-lahan terbuka lain yang tersinari langsung terik matahari. Kelebihan lain dari pemanfaatan ceplukan sebagai ramuan herbal adalah dari segi ekonomisnya, yaitu sangat murah dan terjangkau semua kalangan.

Didalam buku Rifdah, S.(2010) mengungkapkan, bahwa salah satu ramuan herbal untuk penyakit diabetes adalah ramuan Ceplukan/Ciplukan. Berikut cara membuatnya:

Bahan:

• 1 Buah tanaman Ciplukan yang sudah berbuah, dicabut beserta akar-akarnya, kemudian dibersihkan dengan dicuci bersih.
• 3 Gelas air bersih

Cara membuat:

• Tanaman Ceplukan yang telah dibersihkan, direbus dengan 3 gelas air bersih sampai mendidih hingga air rebusan tersebut tersisa tinggal 1 gelas.
• Kemudian disaring, diminum 1 kali sehari, gunakan tanaman maksimal 2 kali rebusan dalam 1 hari yang sama. Untuk hasil maksimal, tiap 1 kali perebusan harus diganti dengan tumbuhan Ceplukan yang baru.

Mengapa ramuan tanaman ceplukan tersebut dapat bermanfaat bagi penderita diabetes?

Hal ini dimungkinkan tidak terlepas dari salah satu kandungan kimia alami yang terdapat pada tanaman Ceplukan tersebut, yaitu Tanin. Tanin dalam tubuh manusia berperan sebagai anti oksidan yang merangsang tersekresinya hormon Insulin yang diperlukan perannya untuk metabolisme gula dalam tubuh. Hal inilah yang merupakan manfaat yang dapat diambil bagi penderita Diabetes, karena penderita Diabetes mempunyai masalah utama berlebihnya gula dalam darah karena kurang tersedianya hormon Insulin didalam tubuh yang berperan dalam memetabolisme gula.