Penyakit Berikut Ini Intai Perokok Pasif

Semua orang tahu merokok berbahaya bagi kesehatan. Orang yang merokok disebut perokok aktif, dan yang menghirup asap yang timbul dari bakaran rokok disebut perokok pasif.

Muncul berbagai pertanyaan mengapa non-perokok yang tidak mengonsumsi tembakau secara langsung tetap terkena pengaruh negatif yang ditimbulkan karena menghirup asap tembakau secara tidak langsung.

Walaupun perdebatan dan penelitian mengenai toik ini tetap berlanjut, Telah dibuktikan bahwa asap yang keluar dari ujung rokok mungkin akan lebih beracun daripada asap mainstream yang dihirup oleh perokok. Selain itu juga tidak ada tingkat aman yang diketahui dari paparan perokok pasif.

Seperti yang diungkapkan oleh Boldsky (18/2/2015), beberapa efek merokok bagi para perokok pasif yang wajib untuk dipahami.

Penyakit Koroner
Terdapat bukti yang konsisten dimana orang yang hidup sebagai perokok pasif, mempunyai resiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.

Serangan Jantung
Perokok pasif menyebabkan darah menjadi lengket dan cenderung menyumbat pembuluh darah. Sehingga, kondisi ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Asma
Para perokok pasif telah menjadi alasan penting dibalik persoalan dimana banyaknya orang yang terkena penyakit asma.

Kanker Paru-Paru
Seseorang yang hidup sebagai perokok pasif, dibandingkan yang tidak, terbukti lebih mudah terkena penyakit kanker paru-paru. Risiko kanker paru-paru terhadap individu meningkat sekitar 20-30 persen. Perokok pasif diketahui dapat menghirup lebih dari 4000 zat kimia, yang mana hampir 69 zat tersebut ditaksir mampu menyebabkan kanker, terutama kanker paru-paru.