Siapa Sangka Makanan Beku Lebih Sehat Dari Makanan Segar

Bukan hanya variasi makanan saja yang terus berkembang namun teknologi dalam pengolahan pangan juga tambah maju dari hari ke hari.
Para ahli nutrisi dan pangan saling gotong royong dalam penyajian makanan yang sehat dan enak untuk para konsumen.

Salah satu contoh makanan yang mendapat imbas dari kemajuan teknologi adalah makanan beku. Terdapat berbagai jenis makanan beku yang sering kita jumpai. Seperti daging segar yang dibekukan, daging olahan, sayuran, dan juga buah.buahan. Sebetulnya terdapat pro dan kontra mengenai makanan beku ini. Sebagian besar orang berpendapat bahwa makanan yang beku kurang akan kandungan nutrisi. Benarkah demikian?

Seperti yang diungkapakan oleh Dailymail.co.uk (18/2/2015) bahwa kepala dari British Frozen Food Federation (BFFF) yang bernama Brian Young telah menemukan fakta yang mengejutkan. Beliau memaparkan bahwa proses pembekuan makanan justru sangat baik dalam menjaga nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam makanan.

“Dalam jangka waktu 3 hari seteah tanaman dipenen, maka kandungan vitamin di dalamnya akan berkurang 80%. selain itu umur dari sayuran segar sejatinya hanya 5 hari. Apabia melebihi itu, anda tidak akan memperoleh kandungan nutrisi dari sayuran segar tersebut,” Jelasnya. “Sebaliknya, proses pembekuan makanan yang dilakukan setelah makanan di panen dan dibersihkan, dapat membantu mempertahankan vitamin dan mineral di dalamnya. Proses ini tidak akan mengurangi ataupun merusak kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.”

“Namun, apabila proses pembekuan terlambat untuk dilakukan, maka akan memperlambat proses pembentukan kristal es sehingga dapat merusak struktur makanan.”