Shisha adalah cara merokok yang diadaptasi dari budaya Timur Tengah dengan cara memadukan tembakau dan perasa di dalamnya. Tembakau dipanaskan dibawah arang lalu panas yang timbul akan mendorong asap masuk ke dalam wadah air. Sehingga anda dapat menghirup asap tersebut.
Tapi apakah anda menyadari bahaya yang akan mengincar kesehatan anda? Diungkap dari Dailymail.co.uk (25/2/2015) bahwa merokok shisha ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker terutama kanker leher.
“Tak disangka, merokok shisha dapat menjadikan perokok terekspos logam berat seperti timbal dan uranium. Karena hanya 3% dari logam berat yang terserap air dan sisanya diserap oleh tubuh melalui asap yang anda hirup. Dalam jangka panjang logam berat ini dapat meningkatkan risiko kanker leher dan kanker kepala,” terang penelitian dari German Jordanian University dan the Royal Scientific socciety Amman-Jordan.
“Penelitian ini diharapkan dapat memberikan info yang benar tentang rokok jenis ini. Air yang terdapat dalam shisha tak mampu menyaring racun di dalam tembakau dan dapat menyebabkan tingkat eksposur bahan kimia yang berbeda. Jadi, penting bagi anda untuk menggunkan alat dan bahan shisha yang telah diregulasi,” saran Dr Akeel Al-Kazwini, peneliti dari uniersitas tersebut.