Awas, Marah Dekatkan Diri Anda Dengan Serangan Jantung

Semua orang pasti pernah marah. Tapi berhati-hatilah bila anda suka mengumbar kemarahan. Karena sebuah penelitian membuktikan bahwa kemarahan dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Peneliti menemukan bukti bahwa marah besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 8 kali lipat.

Parahnya lagi, untuk orang yang punya tingkat kecemasan yang tinggi, risiko terjangkit serangan jantung dalam waktu satu jam setelah kemarahan akan meningkat sembilan setengah kali lipat. Penelitian telah membuktikan bahwa pasien yang terkena serangan jantung dan dibawa ke rumah sakit sebelumnya telah mengalami serangkaian kecemasan dan kemarahan.

Bagaimana kemarahan dapat memicu serangan jantung? Dr Thomas buckley menuturkan bahwa kemarahan dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, mempersempit pembulu darah, dan memperbesar kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga memicu serangan jantung.

Seperti yang diungkapkan oleh Daily Mail (28/2/2015) bahwa saat ini peneliti semakin banyak mendapati kaitan antara emosi yang berlebihan dengan serangan jantung. Emosi yang berlebihan maka semakin tinggi pula risiko terkena serangan jantung.

Bukti ini didapatkan peneliti setelah mengamati 313 pasien yang menderita penyumbatan arteri. Dan ternyata pasien merasa marah dalam rentang waktu 48 jam sebelum mengalami serangan jantung dan penyumbatan arteri.

Skala kemarahan partisipan dalam penelitian ini dinilai dengan skala tujuh poin. Sesudah mengetahui penelitian ini, baiknya anda hati-hati saat marah. Kendalikan kemarahan anda supaya tidak berpengaruh negatif terhadap kesehatan, terutama mengakibatkan serangan jantung.