(Tips untuk Mengenali Gejala Alergi Deterjen) – Deterjen merupakan alat Bantu yang biasa kita digunakan saat mencuci baju untuk membantu membersihkan kotoran yang melekat pada baju. Akan tetapi kandungan tertentu dari deterjen kadang dapat menimbulkan alergi. Apa sajakah gejala yang timbul dari alergi deterjen?
Alergi terhadap deterjen ini bisa terjadi secara mendadak setelah penggunaan yang intens. Gejala yang timbul akibat kontak langsung antara deterjen dengan kulit atau dari residu sabun yang tertinggal pada pakaian atau berbagai bahan lainnya.
Terkadang agak sulit untuk mendiagnosis alergi ini, karena pasien bisa saja mengalami reaksi alergi terhadap berbagai bahan dalam produk pembersih seperti kontak dengan sabun, parfum atau komponen pembersih lainnya.
American Academy of Dermatology mengemukakan bahwa kandungan yang bisa menyebabkan iritasi adalah pewarna, wewangian dan pengawet. Bahan-bahan yang bisa berpotensi untuk menyebabkan alergi diantaranya termasuk sulingan minyak bumi, amonia, polimer dan surfaktan sintetik.
Gejala dari alergi deterjen yang biasa terjadi adalah kulit terasa gatal setelah kontak dengan deterjen, atau mengalami gatal pada bagian tubuh yang kontak langsung dengan pakaian, seperti Diwartakan dari Livestrong, Rabu (26/4/2017).
Apabila alergi yang muncul tersebut parah maka akan timbul respons inflamasi dengan mengirimkan histamin ke dalam aliran darah, sehingga timbul beberapa reaksi alergi seperti mengembangkan rasa panas, bengkak, kemerahan dan muncul ruam.
Peradangan juga bisa menyebar hingga ke daerah lain, tapi biasanya terasa sulit bagi pasien untuk menentukan kapan dirinya terkena alergi karena residu deterjen yang masih melekat di pakaian sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.
Sebuah peneliti dari University of Maryland Medical Center melaporkan bahwa beberapa bahan bisa bereaksi dengan residu deterjen yang tertinggal di pakaian serta menimbulkan alergi ketika kontak langsung dengan kulit dan pada waktu terkena sinar matahari.
Gejala lain yang bisa terjadi akibat iritasi dengan deterjen ini adalah kulit akan terasa kering dan pecah-pecah, kulit terasa gatal yang bisa menimbulkan lecet dan kulit seperti melepuh, serta juga bisa menyebabkan rasa nyeri.
Untuk mengetahui apakah kita sedang mengalami alergi detejen atau tidak cobalah hentikan penggunaan deterjen selama beberapa hari, jika gejala yang timbul berkurang maka kemungkinan besar kita mengalami alergi terhadap deterjen yang digunakan. Apabila gejala dan dampak dari alergi semakin parah maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dengan pasti penyebab dari gejala-gejala tersebut.