Tag Archives: Buah anggur

Buah Anggur, Bantu Sehatkan Ibu Hamil

Ibu hamil – Buah anggur atau yang biasa dikenal dengan buah alpukat ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat kesehatan, termasuk untuk ibu hamil.

Dalam buah anggur diketahui terdapat nutrisi vitamin A yang mampu menstabilkan metabolisme bagi ibu hamil. Selain itu dalam buah anggur juga terdapat asam folat, kalium, fosfor, magnesium dan natrium yang diketahui baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil.

Selain buah anggur, buah alpukat juga sangat baik jika dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil. Dimana kandungan asam folat yang terdapat dalam buah alpukat (Avocado) sangat baik untuk kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandung oleh ibu hamil.

Buah yang memiliki nama latin persea americana ini juga banyak mengandung vitamin dan nutrisi penting seperti vitamin B2, vitamin B3, potasium, vitamin C dan vitamin E.

Anggur Merah, Efektif Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Nutrisi – Dalam sebuah penelitian terbaru menunjukkan jika mengonsumsi anggur merah dan blueberry dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Oregon State University ini telah menganalisis 446 senyawa dalam buah. Akan tetapi mereka hanya menemukan dua jenis yang memiliki khasiat meningkatkan sistem imun.

Senyawa tersebut adalah resveratrol yang biasa ditemukan dalam anggur merah dan pterostilbene yang juga terdapat pada blueberry diyakini efektif dalam melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

Sebagaimana diwartakan dari laman Huffington Post, kedua senyawa tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dikarenakan dapat bekerja sama dengan vitamin D dalam mendukung gen CAMP yang memiliki peran terhadap sistem kekeabaln tubuh.

Sayangnya penelitian ini baru dilakukan pada tikus percobaan laboratorium. Akan tetapi tim peneliti yakin kalau manusia yang mengonsumsi anggur merah dan blueberry juga bakal memperoleh manfaat yang sama.

Resveratrol sendiri telah dieprcaya ampuh dalam menjaga kesehatan jantung dan sensitivitas insulin (menurunkan risiko diabetes tipe 2).

Selanjutnya hasil penelitian ini kemudian dilaporkan dalam jurnal Molecular Nutrition and Food Research.