Tag Archives: Penyakit

Ketika kita disibukkan dengan berbagai hal keadaan, terkadang kita kurang memperhatikan kesehatan tubuh. Sebenarnya terdapat beberapa gejala dari tubuh yang memberitahu kita jika kesehatan sedang terganggu. Oleh sebab itu, kita wajib perhatian dan peduli pada kesehatan sendiri.

Dari laman Boldsky (3/9), gejala awal ketika tubuh sedang tidak sehat adalah mulai menimbun lemak. Tubuh akan kelebihan berat badan. Pada umumnya hal ini akan dianggap sepele, namun sebenarnya hal ini adalah pertanda bahwa tubuh mulai mengalami gangguan medis. Perlu diketahui, makan terlalu banyak bukan satu-satunya penyebab kelebihan berat badan.

#1 – Obesitas (Berat Badan Berlebih)
Masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas merupakan masalah kesehatan yang serius, hal tersebut dapat memicu munculnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung, hipotiroidisme dan diabetes. Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi pernapasan Anda, suasana hati, nyeri sendi, tidur tidak teraturm dan tingkat energi yang menurun.

#2 – Warna Urin Kuning Pekat / Merah
Warna urin juga menjadi sinyal berbahaya bagi kesehatan Anda. So, mulai perhatikan warna air kencing Anda, jika berwarna kuning transparan atau pucat, tidak perlu khawatir. Namun apabila urin berwarna kuning pekat atau bahkan merah, maka itu menunjukkan bahwa tubuh mengalami dehidrasi atau masalah kesehatan lain yang lebih serius.

#3 – Tubuh Lemas dan Kurang Bertenaga
Tubuh menjadi gampang lelah sepanjang hari. Seperti lemas dan kurang bertenaga. Ini bukan semata-mata kekurangan vitamin saja, bahkan jika sudah tidur cukup pun tidak akan menghilangkan gejala tersebut. Nah, ini bisa menjadi pertanda berbahaya karena bisa jadi Anda menderita masalah tiroid atau masalah jantung, bahkan kanker!

#4 – Tubuh terasa dingin
Ketika tubuh Anda sering merasakan dingin dan rentan terkena flu. Ini adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun. Jangan sepelekan tanda ini, karena saat sistem kekebalan tubuh menurun, Anda akan rentan terhadap berbagai penyakit.

#5 – Bibir Pecah-pecah
Bibir pecah-pecah dan memburuknya bentuk kuku kaki maupun kuku tangan menandakan defisiensi vitamin tertentu yang menjadikan tubuh mengalami kondisi fatal dalam jangka panjang.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut diatas, maka sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk istirahat, dan bila perlu konsultasikan kepada doker. Sehingga Anda dapat meminimalisir penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kesehatan Anda.

Waspadai Penyakit Yang Sering Terjadi Dimusim Penghujan.
Musim hujan di Indonesia, berlangsung kurang lebih selama 6 bulan. pada saat musim penghujan tersebut, dipastikan kelembaban dan suhu udara lingkungan tinggi, serta banyak terdapat air menggenang, becek, kotor dan banyaknya kotoran hewan yang terbawa air hujan ke sekitar lingkungan tempat tinggal kita.

Dengan keadaan tersebut dipastikan bakteri, mikroba, virus agen penyakit, serta Nyamuk mudah berkembang biak dengan baik. Selain itu suhu dan kelembaban tinggi dan keadaan cuaca yang sering berganti-ganti akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh kita akan dipaksa untuk bekerja keras menghadapi challenge lingkungan yang ekstrim tersebut.

Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai, karena penyakit ini sering terjadi pada musim hujan. Dengan mewaspadai jenis penyakit ini, diharapkan dapat menjadi salah satu usaha pencegahan terhadap penyakit yang sering muncul di musim hujan.

INFLUENZA DAN INFEKSI SALURAN PENCERNAAN ATAS (ISPA)
Penyakit Influenza disebabkan oleh virus Influenza yang menyerang manusia, karena kekebalan tubuh manusia yang sedang menurun. Sedangkan ISPA dapat disebabkan oleh bebrapa agen penyakit seperti bakteri, virus dan mikroba lainnya dan menyerang pada organ sisitem pernafasan manusia secara akut.

PENYAKIT KULIT
Musim hujan tidak lepas dari air hujan yang melimpah, tergenang, becek dan kotor. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur Trycophyton yang banyak ditemukan dan dijumpai ditempat yang lembab dan basah.

CIKUNGUNYA
Penyakit ini disebabkan oleh virus Cikungunya yang ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala dari penyakit ini adalah demam yang mendadak, nyeri pada persendian (lutut,pergelangan kaki dan tangan serta tulang belakang), dan ruam (bintik merah) pada tubuh.

DIARE
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Eschericia coli, Salmonella sp., Shigella dysentrya.

LEPTOSPIROSIS
Penyakit ini sering juga dinamai “penyakit kencing tikus” yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia. Biasanya dari urine yang menyebar (terbawa air hujan) dilingkungan sekitar kita dari tikus yang ditubuhnya terdapat bakteri Leptospira

DEMAM BERDARAH
Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang terbawa nyamuk Aedes aegypti yang menggigit manusia, biasanya pada siang hari.

TIFUS
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi/typhosa. Ditandaai dengan demam tinggi pada penderitanya (39-40°C) yang berlangsung selama 2 minggu atau lebih.

diwarta.com – Penyakit Alzheimer adalah sebuah kondisi neurologis yang ditunjukkan dengan gejala penurunan daya ingat serta penilaian secara bertahap. Salah satu dari sekian banyak penyebab penyakit alzheimer adalah seringnya mengasup makanan yang terkontaminasi dengan Pestisida.

Kita mungkin menjumpai begitu banyak paparan pestisida dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya banyak terdapat dalam sayuran yang biasa kita konsumsi, tanaman di taman-taman kota yang biasa di lewati maupun dalam cairan pembasmi serangga.

Seperti diwartakan dari dari bbc/co/uk, sebaiknya kita berhati-hati dengan pestisita. Pasalnya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Neurology diketahui bahwa pada tubuh pasien yang terkena penyakit alzheimer, didapati paparan pestisida yang tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang sehat.

Menurut Prof Allan Levey, direktur dari Alzheimer Disease Research Centre di Emory “Dalam pestisida terdapat bahan kimia yang mampu meningkatkan pertumbuhan plak amiloid di otak. Plak ini mampu menyebabkan kematian sel-sel otak dan berakhir dengan penyakit alzheimer,” jelas .

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita mencegah terjadinya paparan pestisida di dalam tubuh dan salah satu cara yang mudah adalah dengan mengonsumsi sayuran organik tanpa ada kandungan zat pestisida dalam sayuran tersebut.

Mempunyai hobi memelihara hewan memang terkadang sangat menyenangkan. Akan tetapi harus lebih waspada terhadap beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan.

Zoonosis adalah jenis infeksi penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan hidup terhadap manusia. Zoonosis sendiri merupakan bahasa Yunani, (zoon) yang berarti hewan dan (nosos) yang berarti penyakit. Jenis hewan vertebrata adalah sumber utama yang dapat menularkan infeksi zoonosis.

Dalam penularanya tidak hanya dilakukan oleh hewan yang terinfeksi saja, namun juga dapat ditularkan oleh manusia. Berikut ini merupakan empat jenis penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan kepada manusia:

Toksoplasmosis
Penyakit ini berasal dari kotoran kucing, dimana kotoran kucing ini banyak menginfeksi manusia karena terjadi kontak antara manusia dengan kotoran kucing sehingga memungkinkan seseorang terkena toksoplasmosis.

Jika seseorang terkena kotoran kucing segeralah mencuci bagian yang terkena kotoran kucing dengan sabun hingga bersih, perlu diketahui bahwa wanita hamil harus lebih berhati-hati jika terkena kotoran kucing.

Bakteri Salmonella
Mempunyai hewan reptil sebagai teman bermain ketika dirumah, memungkinkan seseorang terkena serangan penyakit bakteri salmonella.

Pada umumnya orang-orang beranggapan bahwa mereka terinfeksi bakteri salmonella karena mengonsumsi makanan tertentu yang terkontaminasi oleh bakteri ini, namun tak jarang orang yang terinfeksi dari bakteri salmonella karena mereka telah berinteraksi langsung dengan binatang / hewan piaraannya termasuk amfibi dan reptil yang memiliki potensi terinfeksi dengan bakteri salmonella.

Beberapa hewan reptil yang biasanya menjadi favorit untuk dipelihara adalah kura-kura, katak, tokek, iguana dan ular.

Virus Flu burung
Flu burung yang dikenal dengan (Avian Influenza) adalah salah satu jenis virus yang banyak ditemukan pada unggas yang telah terinfeksi. Pada umumnya Flu Burung menular kepada manusia melalui unggas piaraan seperti halnya kalkun, bebek dan ayam.

Virus Ebola
Virus Ebola adalah virus demam berdarah yang telah parah. Ebola sendiri dapat menyerang manusia jika terjadi kontak langsung dengan binatang atau heewan yang terinfeksi seperti kelelawar, gorilla dan simpanse.

Ketika anda memutuskan untuk mempunyai hewan peliaraan, pastikan anda telah mengetahui beberapa hal untuk mengantisipasi terjadinya infeksi / penyakit yang ditularkan oleh hewan piaraan anda.

diwarta.com – Madu memang memiliki segudang khasiat dan manfaat, rasanya yang manis dapat memberikan efek menyehatkan terhadap tubuh. Hal tersebut dikarenakan dalam nutrisi madu terkandung kurang lebih 31% gula (glukosa).

Seperti yang diulas dari laman shvoong medicine and health, alternative medicine mengenai pengobatan dengan madu bahwa Gula dan mineral yang terdapat pada madu dapat berperan sebagai tonikum untuk jantung. Otot-otot jantung setiap hari bekerja tanpa henti yang senantiasa memerlukan glukosa sebagai sumber tenaga.

Colomb dan Raff menyatakan bahwa seseorang dengan penderita jantung berat yang mengonsumsi madu 70% selama kurang lebih 1 hingga 2 bulan lamanya, maka dapat memperoleh kondisi yang lebih baik dan meningkatkan kekuatan jantung.

Tidak hanya itu, madu dipercaya efektif untuk menjadi obat lambung dan pencernaan. Kandungan mineral yang tinggi dalam matu mampu mengurangi derajat keasaman serta membantu mencegah pendarahan pada lambung.

Ttingginya nutrisi dalam madu dapat dikenali melalui warna madu, madu dengan warna lebih gelap memiliki nutrisi lebih tinggi yang semakin baik untuk mengatasi penyakit usus dan lambung akibat terjadinya penumpukan asam lambung.

Penyakit Alzheimer adalah suatu kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. Gejala penyakit Alzheimer sulit dikenali sejak dini. Seseorang dengan penyakit Alzheimer punya masalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir, yang membuat sulit bagi penderita penyakit Alzheimer untuk bekerja atau mengambil bagian dalam kehidupan sehari-hari. Kematian sel-sel saraf terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Gejala mungkin tidak diperhatikan sejak dini. Sering anggota keluarga penderita menyadari adanya gejala ketika sudah terlambat.

Gejala umum penyakit Alzheimer meliputi:

• Gangguan memori dan berpikir, yaitu penderita penyakit Alzheimer kesulitan mengingat informasi baru. Pada tahap akhir penyakit, memori jangka panjang menghilang, dan penderita penyakit Alzheimer tidak dapat mengingat informasi pribadi, seperti tempat tanggal lahir, pekerjaan, atau nama-nama anggota keluarga dekat.
• Kebingungan. Penderita penyakit Alzheimer dapat tersesat ketika keluar rumah sendirian dan kadang tidak dapat mengingat dimana dia atau bagaimana dia bisa sampai disana.
• Lupa tempat menyimpan sesuatu, seperti kacamata, kunci, dompet, dll.
• Berpikir Abstrak. Penderita penyakit Alzheimer merasa tugas kantor atau studi-nya lebih sulit dikerjakan daripada biasanya.
• Kesulitan mengerjakan kebiasaan sehari-hari, seperti makan, mandi, berpakaian, dll.
• Perubahan kepribadian dan perilaku penderita penyakit Alzheimer. Menjadi mudah marah, tersinggung, gelisah, atau jadi pendiam. Kadang-kadang, menjadi bingung, paranoid, atau ketakutan.
• Penilaian yang buruk, seperti meninggalkan rumah pada malam hari yang dingin tanpa jaket atau sepatu, atau bisa pergi ke toko memakai baju tidur.
• Ketidakmampuan penderita penyakit Alzheimer untuk mengikuti petunjuk.
• Adanya masalah dengan bahasa dan komunikasi, seperti tidak dapat mengingat kata-kata, nama benda-benda, atau memahami arti kata-kata umum.
• Memburuknya kemampuan visual dan spasial, seperti menilai bentuk dan ukuran suatu benda.
• Kehilangan motivasi atau inisiatif.
• Kehilangan pola tidur normal.

Ada kondisi lain seperti depresi, cedera kepala, ketidakseimbangan bahan kimia tertentu atau vitamin, atau efek dari beberapa obat dapat menghasilkan gejala yang mirip dengan penyakit Alzheimer. Konsultasikan pada dokter anda jika muncul gejala-gejala tersebut. Sebagian besar kondisi-kondisi tersebut dapat disembuhkan.

Kasus penyakit Alzheimer sangat bervariasi dari para penderita. Lamanya penyakit Alzheimer bisa pendek (2-3 tahun) atau panjang (hingga 20 tahun). Biasanya bagian-bagian otak yang mengontrol memori dan berpikir yang terganggu terlebih dahulu, tapi seiring waktu, sel-sel akan mati di bagian lain dari otak. Yang pada akhirnya akan menyebabkan kehilangan fungsi otak dan juga kematian.

Karena penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui, maka tidak ada yang dapat dilakukan untuk pencegahan. Namun ada beberapa hal yang diyakini bisa mengurangi resiko terserang penyakit Alzheimer seperti pola makan sehat, berolahraga, berhenti merokok, dan tidak minum alkohol.

Sumber:Abidin Blogs