Hampir 1000 orang korban tewas dalam konflik Mesir

Mesir – Jatuhnya korban dalam konflik politik di Mesir kian hari semakin besar, hal ini terlihat dari data terakhir yang dihimpun jumlah mereka yang tewas mencapai 830 orang.

Diwartakan dari laman merdeka.com, Senin (19/8/2013) bahwa, bentrokan tidak hanya terjadi pada jalan-jalan Mesir, akan tetapi juga dalam penjara. Sedikitnya tak kurang dari 38 anggota Ikhwanul Muslimin ditahan tewas.

Menurut Kementrian dalam negeri, mereka tewas ketika hendak melarikan diri dan penyebab meninggalnya karena terkena gas air mata. Mereka juga menyandera seorang sipir.

Salah seorang sumber mengatakan jika tahanan tersebut tewas lantaran sesak nafas akibat harus berdesakan dalam satu mobil van.

Dalam sejarah Mesir, peristiwa ini merupakan peristiwa yang paling kelam, bahkan lebih parah dari penggulingan Husni Mubarak dalam konflik sebelumnya. Semua terjadi karena kudeta militer melengserkan Muhammad Mursi.

Mursi sebagai presiden terpilih melalui pemilihan umum, akan tetapi harus tergantikan setelah satu tahun menjabat hanya karena dinilai tidak bisa memakmurkan Mesir dalam waktu setahun setelah kerusakan 30 tahun oleh Mubarak.

Sampai saat ini, Mursi belum menampakkan diri. Militer juga masih menahan dia hingga batas waktu yang belum diketahui.

Check Also

Ikuti Rakor PPKM Mikro Bersama Pemprov Jatim, Pemkab Siapkan SE Antisipasi Penyebaran Covid Saat Ramadan

Kabupaten Blitar – Wakil Bupati Blitar H. Rahmat Santoso, SH., MH didampingi Forkopimda, Kejaksaan Negeri, …