Tak kurang dari 2.709 hektare lahan pertanian yang ada di Kota Batu rusak parah akibat erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis 13 Februari lalu. Kerusakan tersebut berada di 21 titik lahan pertanian yang ada di Kecamatan Bumiaji, Desa Sumberejo serta Kelurahan Sisir, Kota Batu.
Diwartakan dari laman SindoNews bahwa dari Data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu, diketahui tanaman pertanian yang rusak terbanyak adalah tanaman apel yang saat kini sedang berbunga.
Kurang lebih 1.856 hektare luas lahan apel yang 8%-nya sedang berbunga mengalami kerusakan akibat letusan gunung berapi beberapa waktu lalu.
Disamping apel, beberapa tanaman sayur dan hias juga terkena abu vulkanik dari Gunung Kelud yang sempat menghujani Sebagian Kota Batu. Ditaksir kerugian pertanian di Kota Batu mencapai Rp20 miliar dan kondisi terparah ada di Desa Tulungrejo yang mayoritas berupa tanaman buah apel.