Merugi, Petani Tebu Asal Blitar Pindah Ke Usaha Lain

Blitar – Tahun 2014 merupakan tahun yang cukup berat untuk petani tebu, pasalnya harga tebu memasuki tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Petani Tebu Asal Kademangan Kabupaten Blitar yang bernama Wilasmi mengaku Kerugiannya cukup besar sehingga tidak bisa berbuat banyak.

Dimana jika dulu harga tebu mencapai 65.000-70.000 per kwintal, kini hanya tinggal 26.000-35.000 saja per kwintal. Untuk satu hektar awalnya petani mampu mendapatkan 25-30 juta rupiah, namun saat ini mengalami penururan 50% lebih atau tinggal 12 Juta rupiah per hektar.

Lebih jauh Wilasmi mengaku kondisi ini menjadikan petani tebu sangat merugi, sehingga pihaknya akan beralih ke usaha lain yang cukup menjanjikan seperti tembakau Karena 1 hektar dapat menghasilkan 35 juta rupiah.

Hal yang sama juga dialami oleh Sumiran, seorang petani tebu asal Nglegok Kabupaten Blitar. Dirinya mengaku cukup banyak mengalami kerugian, karena harga tebu saat ini turun drastis. Menurutnya penurunnya mencapi 40% lebih sehingga tidak dapat menutupi biaya produksi. Untuk itu dirinya mengaku saat ini tengah berfikir untuk berusaha di bidang lain. (IR/Blitar)

Check Also

Kunjungi Blitar, Gubernur Jatim Khofifah Paparkan Bantuan untuk Korban Gempa

Kabupaten Blitar – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan korban bencana gempa di Kabupaten Blitar …