diwarta.com – Gunung Slamet memang sedang aktif mengeluarkan lava pijar. Gunung yang terletak di wilayah Purbalingga Jawa Tengah tersebut sedang dalam status siaga. Akan tetapi menurut Surono yang merupakan Kepala Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi dari Gunung Slamet bisa menjadi daya tarik wisata bagi daerah tersebut. Bahkan dia menghimbau pada pemerintah daerah setempat untuk memanfaatkan erupsi dari Gunung Slamet.
Erupsi yang sedang terjadi pada Gunung Slamet menurutnya dapat menarik para wisatawan untuk datang dan menyaksikan langsung fenomena alam yang langka terjadi. Fenomena seperti lava pijar, suara dentuman, dan asap berbentuk cincin tentu akan sangat menarik bagi para wisatawan
Masih menurut Surono, Erupsi dari Gunung Slamet berbeda dengan Gunung Merapi yang mengeluarkan batu-batu besar. Gunung Slamet hanya mengeluarkan lava pijar yang tentunya akan menjadi daya tarik wisata. Dalam jarak yang aman wisata vulkano di Gunung Slamet sangat mungkin bisa dilakukan.
“Trennya (letusan) mulai menurun, status masih Siaga. Tapi kalau ada perubahan, itu pasti ada tanda-tandanya. Merapi berubah itu ada tanda-tandanya. Wis toh Gunung Slamet, selamet orangnya. Nggak usah ramai,” tandas Surono.