Diwarta News: Update Berita Terkini Diwarta News: Update Berita Terkini
Ular Phyton Raksasa (disebut “sawa” dalam bahasa Filipina) ditemukan di daerah pedalaman pegunungan Sierra Madre. Terletak dijalan arah utara-selatan dari provinsi Cagayan ke utara dan Quezon di selatan.
Dalam sebuah video yang beredar di internet, “legenda urban” di mana seekor “ular” diperkirakan melahap seorang petani, terbukti benar. Itu terjadi di Indonesia, dimana petani berusia 25 tahun, yang menurut keluarganya, pergi ke ladang dan bekerja. Dia hilang berhari-hari dan tiba-tiba, ketika orang-orang menemukan seekor ular piton yang sangat besar (panjangnya 7 kaki) dan membunuhnya ternyata di dalam perutnya ada jasad seseorang. Setelah diidentifikasi memang benar itu jasad seorang petani tersebut.
Tapi, cerita mengerikan itu tampaknya belum berakhir. Ada cerita bahwa ular phyton yang besar seperti ular phyton di Indonesia, juga pernah ditemukan di Filipina. Ada foto yang menyebar ke media sosial baru-baru ini dan ada beberapa orang memegang kulit ular raksasa tersebut. Dalam beberapa penelitian, kulit ular raksasa tersebut ditangkap tahun 1970 lalu di Casiguran, Aurora. Foto tersebut diambil oleh Antropolog internasional bernama Thomas Headland. Headland adalah konsultan Antropologi Senior di bawah SIL atau Summer Institute of Linguistics, Inc yang didirikan pada tahun 1934.
Menurut Headland, ular tersebut adalah Python Reticulated, yang panjangnya sekitar 7 meter dan bobotnya mencapai 75 kilogram . Ular ini pernah dianggap sebagai “Third Largest Python” atau tiga Ular Piton Terbesar.
Menurut survei yang dilakukan oleh Tim KMJS mengenai beberapa penduduk asli komunitas linguistik tersebut, orang-orang di komunitas mereka memburu ular tersebut karena sudah memakan ternak mereka dan bahkan sampai memakan penduduk asli mereka. Jadi, orang-orang memutuskan untuk berburu ular itu kemudian membunuhnya. Setelah ular itu terbunuh mereka memakannya sebagai lauk pauk.
