Salah satu rukun islam adalah melaksanakan ibadah haji yang hanya bisa di lakukan pada bulan Dzulhijah saja. Ibadah haji merupakan salah satu impian semua umat muslim, meski begitu tidak semua orang berkesempatan bisa pergi ke baitullah. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melaksanakannya, mereka yang telah mendapat panggilan khusus dari Allah SWT. Tetapi ada salah satu amalan yang pahalanya sama seperti ibadah haji tanpa kita harus perki ke salah satu kota haram tersebut. Namun tak lupa juga untuk kita selalu memanjatkan doa dan permohonan supaya kita semua berkesempatan bisa berkunjung ke tempat yang sangat di impikan umat muslim sedunia itu.
Lalu amalan apa saja yang bisa mewakilkan kita untuk ibadah haji? Berikut adalah sebuah percakapan singkat antara nabi Muhammad SAW dengan sayyidina Ali Bin Abi Thalib R.A mengenai anjuran yang di sunahkan nabi sebelum kita tidur yang pahalanya setara dengan ibadah haji.
Suatu hari Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Ali ( R.A. ) : “Wahai Ali, lakukanlah 5 hal ini sebelum tidur.”
1. Berikan sedekah 4000 Dinar, kemudian tidurlah.
2. Khatamkan Quran, lalu tidur.
3. Belilah surga, lalu tidurlah.
4. Perbaikilah hubungan dua orang yang tengah berselisih, kemudian tidurlah.
5. Tunaikanlah satu kali haji, lalu tidurlah.
Ali ( R.A. ) pun menjawab, “Ya Rasulallah, mana mungkin aku bisa melakukannya?” Lalu nabi ( SAW ) menjawab :
4 kali membaca Al Fatihah adalah sama dengan sedekah 4,000 Dinar.
3 kali membaca surah Al Ikhlas sama nilainya dengan menamatkan satu Al-Qur’an.
3 kali membaca Shalawat ( minimal membaca Sallalahu Alaihi Wa Salam ) adalah harga surga.
10 kali bacaan istighfar sama nilainya dengan menyambungkan silaturrahim dua orang yg berselisih.
4 kali membaca Subhanallah wallhamdulillah walaa ilaaha ilallahu allahu akbar sama dengan menunaikan satu kali Haji.
Lalu Ali (R.A.) pun berkata, “Ya Rasulallah ( SAW )Kini aku akan menjalankan semua nasehatmu ini sebelum tidur”.
Selain itu, berikut adalah penjelasan dari tiap surah yang dianjurkan di baca sebelum tidur.
Suratul Faatihah melindungi seseorang dari kemurkaan Allah
Surah Yasiin melindungi seseorang dari kehausan pada hari pengadilan.
Suratul Waaqi’ah melindungi seseorang dari kefakiran dan kelaparan.
Surah Al-Mulk melindungi manusia dari azab kubur.
Surat Al-Kautsar melindungi seseorang dari kejahatan musuh.
Surat Al-Kaafiruun melindungi dari kekafiran saat ajal menjemput.
Surat Al-Ikhlaas melindungi seseorang dari kemunafikan.
Surat Al-Falaq melindungi seseorang dari marabahaya.
Surat An-Naas melindungi seseorang dari pikiran jahat.
Dari penggalan cerita diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa ibadah itu tidak selalu memberatkan umatnya, seperti contoh diatas kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga. Melakukan amalan ringan dengan imbalan yang tak terkira banyaknya dalam waktu yang sangat singkat. Alangkah baiknya jika kita semua mengindahkan sunah nabi diatas.