Pesan Rasulullah Menjelang Datangnya Ramadhan

Diwarta.com – Bulan ramadhan adalah salah satu bulan teristimewa yang akan selalu di nantikan seluruh umat muslim di penjuru dunia. Adapun salah satu kemuliaan bulan ramadhan adalah dilimpahkannya segala rahmat Allah kepada siapapun. Dimana setiap orang yang memohon pertolongan Allah akan selalu berada di sisinya, dimana orang yang bertaubat di bukakan pintu selebar-lebarnya dan bagi mereka yang menjalankan amalan-amalan di bulan ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya.

Betapa murahnya bulan yang penuh dengan kemuliaan ini, pantas saja jika kehadirannya akan selalu dirindukan semesta alam. Untuk menyambut datangnya bulan yang penuh keberkahan ini, tentu saja kita perlu mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Sehingga nantinya kita akan bisa dengan mudah menjalankan semua ibadah layaknya berpuasa di siang hari, sholat tarawih di malam hari, tadarus Al-Qur’an dan lain sebagainya.

Seperti pesan Rasulullah pada khutbah jum’atnya di salah satu hari pada bulan Sya’ban yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Salman Al-Farisi. Berikut ini adalah isi dari beberapa pesan Rasulullah untuk menyambut datangnya bulan ramadhan.

1. Selalu ingat bahwa pahala bulan ramadhan dilipat gandakan.
Salah satu keterangan yang menjelaskan adalah bahwa ketika seseorang mendekatkan diri kepada Allah di bulan ramadhan dengan melakukan amal kebajikan, pahalanya sama dengan melakukan ibadah fardhu di bulan-bulan yang lain. Apabila seseorang melakukan ibadah fardhu di bulan ramadhan, pahalanya sama dengan 70 ibadah fardhu di bulan yang lain. dari keterangan diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa pahala bulan ramdhan ini sangat melimpah ruah dan bisa di dapat oleh siapa saja.

2. Ingat bahwa di bulan ramdhan bisa melatih kesabaran
Kesabaran yang di maksudkan adalah ketika Anda menjalankan puasa ramadhan, pati ada ketentuan-ketentuan tertentu dan beberapa larangan yang di khususkan pada siang bulan ramadhan seperti halnya makan, minum, dan beberapa larangan lain. Secara tidak langsung jika Anda bisa melalui dengan hati yang ikhlas, berarti Anda sudah lolos dari ujian kesabaran.

3. Memperbanyak memohom ampunan Allah SWT
Sepuluh hari pada pertengahan bulan ramadhan adalah waktu-waktu dimana Allah memberikan ampunan kepada siapapun, dan baginya Allah telah menjauhkan api neraka di akhirat kelak. Maka dari itu, hendaknya kita selalu memohon ampunan Allah perbanyak dzikir dengan kalimat-kalimat tayyiba.

4. Memperbanyak amal sholih
Pada sepuluh hari pertama bulan ramadhan adalah waktu-waktu dimana rahmat Allah SWT tercurah sebanyak-banyaknya kepada hambanya yang bertaqwa. Dengan itu marilah kita meningkatkan perbuatan baik di bulan ramadhan dengan melakukan amal kebajikan, menolong sesama dan lebih berbakti kepada Allah SWT.

5. Gunakan kesempatan bulan ramadhan dengan sebaik-baiknya
Kita tidak akan pernah tahu kapan Allah akan memanggil ruh yang tertanam di diri kita untuk kembali kepadanya. Bulan ramadhan adalah bulan penuh dengan keberkahan, ampunan dan pertolongan-Nya. Dimana di bulan ini terdapat hari-hari yang sangat istimewa seperti malam lailatul qadar yang merupakan malam paling baik dari ribuan malam yang lain. Dan di bulan ini allah mewajibkan umatnya untuk melakukan puasa di siang hari, qiyamul lail (sholat tarawih dimalam hari) dan tathawwu’ (ibadah sunah) lainnya seperti iktikaf, tadarus Al-Qur’an, mengikuti tausiah-tausiah yang bisa mempertebal keimanan kita, yang akan dilipat gandakan pahalanya. Oleh karena itu marilah kita memanfaatkan momentum bulan ramadhan tahun ini dengan sebaik mungkin, karena kita tidak tahu apakah kita akan menemui bulan yang sama di tahun depan.

Dari keterangan diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa di bulan ramadhan kita harus lebih giat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak amal sholih dan memanfaatkan momentum bulan ini dengan sebaik mungkin. Semoga saja kita masih di beri kesempatan untuk menikmati bulan ramadhan di tahun-tahun berikutnya. Aaamiin