3 Waktu Yang Mustajab Di Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti-nanti umat islam untuk menjalankan puasa dan memperbanyak amal ibadah. Umat islam yang menjalankan ibadah dengan tujuan kebaikan akan biberikan limpahan pahala oleh Allah SWT. Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda bagi umatnya yang berbuat kebaikan dan juga akan melipat gandakan dosa jika umatnya tidak menjalankan ibadah dan tetap melakukan perbuatan dosa.

Bulan ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah karena sangat disayangkan jika melewatkan kebaikan yang akan diberikan pahala berlipat ganda oleh allah SWT. Dalam menjalankan puasa di bulan ramadhan kita juga akan melatih hidup sehat dan hemat serta dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT agar doa-doa yang kita lontarkan dapat terkabul. Ada beberapa waktu mustajab yang dianjurkan untuk kita berdoa.

Waktu Berdoa Di bulan ramadhan

1. Berbuka Puasa
Nabi Muhammad SAW bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena waktu tersebut, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendah diri.

2. Sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

3. Berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)

Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat disayangkan jika kita tetap melakukan perbuatan dosa. Bulan penuh berkah tersebut akan melipat gandakan pahala jika melakukan perbuatan baik. Bulan suci ramadhan juga dianjurkan untuk umat muslim agar memperbanyak doa dan memohon ampunan. Ada waktu yang dianjurkan untuk berdoa agar dikabulkan oleh Allah SWT.

Check Also

3 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Berhijab

Sekarang ini sudah banyak sekali umat muslim yang sudah behijab untuk menutupi aurat. Dan sekarang …