3 Masalah Kesehatan Di Bulan Puasa Dan Cara Mengatasi

Berpuasa wajib dijalankan bagi umat muslim ketika sudah datang bulan suci ramadhan. Bulan yang sangat dirindukan oleh umat muslim untuk lebih meningkatkan amal ibadah. Bulan ramadhan jika kita melakukan ibadah dan perbuatan baik maka kita akan diberikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT.

Di bulan puasa ramadhan jika kita tidur juga akan diberikan pahala oleh Allah SWT padahal tidur bukanlah perbuatan baik melainkan untuk menginstirahatkan tubuh. Allah SWT adalah Maha Pemurah. Di bulan ramadhan Allah akan memberikan limpahan pahala untuk umatnya.

Puasa seharian dan dijalankan sebulan penuh mungkin tidak sedikit orang yang akan jatuh sakit, dengan demikian kita harus mencegah penyakit sebelum terlanjur datang. Karena jika menjalankan puasa dalam keadaan sakit akan membuat tubuh semakin lemah. Banyak sekali penyakit yang akan menghampiri ketika tubuh kita kurang nutrisi yang cukup.

Masalah Kesehatan Dan Cara Mengatasinya di Bulan Ramadhan

1. Puasa dan Dehidrasi
Selama berpuasa, tubuh akan rentan mengalami dehidrasi karena akan terus-menerus kehilangan air dan garam melalui proses bernafas, berkeringat, dan buang air kecil. Risiko mengalami dehidrasi akan meningkat apabila kita tidak minum dengan cukup sebelum berpuasa. Bahkan, risiko ini akan semakin tinggi pada orang tua dan mereka yang mengkonsumsi obat-obatan.

Apabila kita tidak sanggup berdiri karena mengalami sakit kepala, sebaiknya segera minum dengan teratur serta dalam jumlah air yang cukup banyak. Apabila kita kelelahan akibat dehidrasi, letakkan kaki lebih tinggi dari kepala dan setelah cukup kuat, segera merehidrasi tubuh.

2. Puasa dan sakit maag
Berpuasa biasanya menyebabkan menurunnya jumlah asam di perut yang berfungsi untuk mencerna makanan dan membunuh bakteri. Namun bagaimanapun, otak akan memberi sinyal pada perut untuk memproduksi lebih banyak asam ketika kita berpikir maupun mencium makanan, yang justru dapat menyebabkan sakit maag.

Apabila kita meminum obat untuk pencernaan secara teratur, seperti antihistamine, disarankan untuk tetap mengkonsumsinya. Waktu yang tepat untuk mengkonsumsinya adalah saat sahur.

Untuk mengendalikan sakit maag dapat dilakukan dengan tidak mengkonsumsi makanan berminyak, goreng-gorengan, dan makanan pedas terlalu banyak, atau bahkan lebih baik untuk tidak mengkonsumsinya sama sekali. Dianjurkan juga untuk mengurangi konsumsi kafein dan berhenti merokok.

Mempersiapkan minyak kayu putih dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada perut, serta tidur dengan meletakkan beberapa bantal pada kepala juga dapat mencegah sakit maag.

3. Puasa dan konstipasi (susah BAB)
Aktif beraktivitas selama berpuasa, mengkonsumsi air secara teratur, dan makan makanan sehat (selama tidak berpuasa) akan menjaga usus bergerak secara teratur. Mengkonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran, serta meningkatkan jumlah serat pada makanan sehat agar kita dapat membantu dalam pencegahan konstipasi.

Apabila tetap tidak ada perubahan, mengkonsumsi sedikit obat pencahar juga dapat membantu menyembuhkan masalah susah buang air besar.

Penyakit ini seringkali datang di bulan ramadhan. Puasa yang dijalankan seharian dan sebulan penuh menyebabkan munculnya banyak penyakit jika tidak dijaga dengan baik. Karena ketika puasa kita hanya diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan sehat jika sudah tiba waktunya berbuka puasa hingga sahur saja. Hal tersebut akan memperburuk kondisi kesehatan karena kurangnya nutrisi yang terkandung dalam tubuh.

Check Also

3 Hal Yang Dinantikan Ketika Hari Raya

Diwarta.com – Ramadhan yang akan hadir sebentar lagi, tentu saja menghadirkan sesuatu yang berbeda dan …