Keuangan menjadi salah satu tujuan seseorang untuk tetap mencarinya agar dapat membeli sesuatu yang diinginkan dan untuk memenuhi kebutuhan. Barang hanya dapat dibeli dengan uang, tidak seperti zaman dahulu yang dapat dibarter dengan barang. Jika memiliki uang maka akan dapat membeli apapun yang kita inginkan. Untuk dapat memiliki uang kita harus bekerja keras.
Berbisnis menjadi salah satu cara untuk mendapat uang banyak. Tetapi menjalankan suatu bisnis sangatlah tidak mudah karena akan selalu ada risiko yang harus kita tanggung. Sebelum merintis bisnis kita harus mengetahui apa saja risiko yang akan kita hadapi nantinya.
Risiko Untuk Pemula Bisnis
1. Risiko Keuangan
Risiko keuangan terkait dengan modal dan biaya operasional awal. Untuk memenuhi aspek tersebut sebagian pebisnis pemula ada yang menggunakan dana tabungan pribadi, pinjaman, atau mungkin mendapatkan pendanaan dari sebuah badan.
2. Risiko Barang/Produk
Risiko barang atau produk terkait dengan produk. Umumnya berhubungan langsung dengan konsumen dan pasar, artinya jika tidak laku jual hingga kapan produk tersebut bisa bertahan? Kita perlu memperhitungkan hal tersebut.
3. Risiko Pasar
Terkait potensi pasar dari bisnis yang akan kita masuki, apakah kita sanggup bersaing di bidang tersebut atau tidak. Kita dapat belajar mengenali risiko ini dengan banyak bertanya dan melihat tentang perilaku target pasar, bagaimana mereka membeli, dan apa yang menarik menurut mereka.
4. Risiko Tim Bisnis
Terkait dengan sejauh mana partner bisnis Kita bertahan dalam memajukan bisnis bersama-sama. Selain kita sendiri sebagai pemilik usaha, terdapat pegawai, rekan pengelola dan pemodal bisnis (jika ada). Kunci sukses bisnis adalah kekompakan tim pengelolanya.
5. Risiko Pelaksanaan
Risiko ini terkait dari respon pasar terhadap produk yang akan kita luncurkan. Riset dan survei yang baik akan meminimalkan risiko .
Jika ingin terjun dalam dunia bisnis kita juga harus menyiapkan mental yang kuat, karena seorang pebisnis akan memulai dari nol dan penghasilan yang di dapatkan tidak menentu. Jika hasil bisnis yang dikelola masih dibawah tetaplah bangkit untuk meningkatkannya, jangan pernah menyerah atau hanya berjalan sampai tengah saja. Kita harus bangkit dan pantang menyerah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Keberanian dalam mengambil risiko bisnis menjadi modal awal dari seorang pengusaha