3 Makanan Khas Blitar Yang Akan Memanjakan Lidah

Makan menjadi salah satu kegiatan wajib yang dilakukan mahluk hidup. Jika di bumi tidak ada makanan yang dapat dimanfaatkan maka tidak akan ada kehidupan di dalamnya. Karena semua mahluk hidup memerlukan makanan untuk dapat bertahan hidup.

Di setiap kota akan memiliki makanan khas yang berbeda-beda. Di Blitar ada banyak makanan yang sangat disukai masyarakat. Mungkin semua sedah pernah mendengar tentang Kota Blitar yang penuh sejarah tentang Bapak Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia yang pertama kali.

Sekarang ini temanya bukan membahas tentang sejarah, tetapi makanan khas yang ada di blitar dan terkenal hingga seluruh dunia. Makanan khas di blitar dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.

Makanan Khas Blitar

1. Nasi Ampok Khas Blitar
Nasi Ampok adalah nasi jagung khas Blitar. Nasi ampok merupakan makanan pokok pengganti nasi yang terbuat dari jagung. Kita dapat menjumpai kuliner ini di sekitar alun-alun Blitar, hanya dengan merogoh uang 4.000 rupiah sudah mendapatkan kelezatan dan kandungan manfaat dari nasi ampok.

Untuk menambah cita rasa, nasi ampok akan lebih nikmat jika disajikan dengan sambal tomat, sayur rebus, serta ditambah dengan ikan asin. Jika sudah lengkap mulut kita tidak akan mau diam, rasanya tetap ingin ngunyah terus hingga ampok pedagang habis.

2. Sego Pecel Blitar
Nasi Pecel mungkin sudah menjadi kuliner khas di beberapa daerah. Tetapi, ada perbedaan sedikit dengan nasi pecel yang merupakan kuliner khas Blitar ini. Nasi pecel khas Blitar memiliki perbedaan pada rasanya yang tidak terlalu manis dan kacangnya tidak dihaluskan dengan lembut. harga per bungkusnya hanya 6000 rupiah.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal pecel masih sama pada umumnya, yaitu kacang tanah sangrai, kencur, cabai rawit, daun jeruk purut, bawang putih, gula merah, garam, dan asam jawa.

3. Rujak Cingur Khas Blitar
Rujak Cingur adalah makanan khas tradisional dari Kota Blitar. Bahan utama untuk membuat rujak cingur adalah lidah sapi. Bahan tambahan yang digunakan di antaranya adalah mentimun, kerahi, bengkuang, nanas, mangga muda, kedondong, lontong, tahu, tempe, taoge, kacang panjang, dan kangkung.

Bahan utama yaitu cingur (lidah sapi) dan bahan tambahan lainnya dicampur dengan bumbu saus yang terbuat dari petis udang, gula merah, kacang tanah, cabai, bawang goreng, garam dan potongan pisang klutuk. Rujak cingur ini memiliki cita rasa yang gurih, sehingga dapat memanjakan lidah kita.

Makanan khas blitar diatas sudah sangat terkenal dan rasanya juga tidak mengecewakan lidah. Di setiap kota pasti memiliki makanan lezat yang akan menjadi ciri khas. Jika pergi ke Kota Blitar jangan lupa untuk mencicipi makanan khas karena jika sudah mengenal rasanya pasti lidah akan dapat ketagihan.