3 Negara Yang Memiliki Peraturan Paling Aneh

Sekarang ini adalah sudah berada di zaman modern dimana banyak masyarakat yang berfikir ingin melakukan semua dengan banyak kebebasan. Negara di dunia ini sangatlah banyak yang memiliki peraturan pemerintah dan diberi kebebasan yang tidak sama dari negara lainnya.

Peraturan pemerintah di suatu negara yang menjengkelkan akan membuat banyak warganya merasa terikat. Sebenarnya peraturan bertujuan untuk kebaikan negara dan masyarakatnya. Ada beberapa negara yang memberi peraturan yang aneh untuk masyarakatnya.

Negara Yang Memiliki Peraturan Aneh

1. Burundi Melarang Jogging
Jika di Indonesia sedang ramai-ramainya melakukan lari pagi (jogging) pada saat hari bebas kendaraan, Hal ini justru dilarang di Burundi negara di Benua Hitam. Sudah 10 tahun melarang warganya melakukan kegiatan yang menyehatkan badan tersebut. Sebenarnya, peraturan ini baru saja diterapkan oleh Presiden Burundi Pierre Nkurunziza. Dia mengklaim kegiatan tersebut digunakan sebagai bagian dari merencanakan aktivitas yang mencurigakan.

Orang-orang di negara ini melakukan kegiatan jogging secara berkelompok. Sang Presiden takut jika masyarakatnya merencanakan hal yang aneh-aneh, misalnya terkontaminasi ISIS atau ikut-ikutan menjadi militan Boko Haram.

2. Korea Utara Melarang Wanita Bersepeda
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kembali menetapkan larangan bagi perempuan untuk mengendarai sepeda. Aturan tersebut pernah diterapkan oleh Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un ketika dia berkuasa. Kim Jong-il menerapkan larangan tersebut pada pertengahan 1990-an ketika putri seorang jenderal yang merupakan wakil ketua Komisi Pertahanan Nasional tewas saat mengendarai sepeda di Ibu Kota Pyongyang.

Seorang sumber dari Kota Hoiryeong di Provinsi Hamkyung Utara menyatakan pada surat kabar Korea Utara, aturan pelarangan itersebut kembali diterapkan pekan lalu. Mereka tidak hanya menghentikan perempuan yang sedang mengendarai sepeda tetapi juga melarang perempuan membawa beban berlebih di keranjang depan sepeda.

Surat kabar Korea Utara menyebutkan sepeda merupakan alat transportasi yang cukup diandalkan di negeri miskin dan kekurangan gizi ketika rakyat tidak mampu membeli motor atau mobil.

3. Singapura Melarang Permen Karet
Warga Singapura diharamkan mengunyah permen karet, bahkan toko-toko di Singapura melarang penjualan permen pembuat balon tersebut. Alasan pemerintah Singapura mengharamkan permen karet di negaranya adalah untuk kebersihan. Peraturan ini sudah ditetapkan 20 tahun yang lalu.

Hal ini tidak berlaku bagi orang yang menggunakan permen karet sebagai alat pengobatan. Tetapi harus tetap menjaga kebersihan. Di Singapura jika makan permen karet akan di denda.

Negara pasti selalu memiliki peraturan pemerintah dan harus dijalankan oleh masyarakatnya. Jika ada kejadian yang akan berakibat buruk pada warganya, maka pemerintah akan membuat peraturan baru untuk warganya agar tetap terhindar dari bahaya. Seperti larangan bersepeda di Korea Utara karena telah menewaskan salah seorang wanita.