Destinasi Wisata Yang Akan Lenyap 100 Tahun Lagi

Diwarta.com – Siklus iklim dan cuaca yang sering berubah-ubah dan ekstrim ternyata berpengaruh besar terhadap siklus alam dan beberapa kenampakan alam. Naiknya permukaan air laut yang bermula dari mencairnya es di kutub memeberi sumbangsih besar terhadap keberadaan pulau-pulau kecil yang ada di bumi.

Dampak yang akan terjadi berapa puluh tahun lagi cukup mengerikan. Sebagian pulau-pulau di dunia akan tenggelam. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, apalagi untuk Indonesia yang notabene adalah negara kepulauan. Selain pulau-pulau kecil, beberapa destinasi wisata lain juga akan ikut lenyap seiring dengan keadaan bumi yang semakin menua. Lalu destinasi mana saja yang akan lenyap? Mari kita simak sama-sama jawaban berikut ini.

1. Kepulauan Gili

Dari Indonesia, meskipun tidak terlalu parah seperti Maldives, gugusan Gili di Lombok bisa segera tenggelam jika ketinggian air laut telah naik 2-3 meter saja. Tak sampai 100 tahun lagi Indonesia akan berduka karena kehilangan gugusan pulau-pulau cantiknya Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

2. Great Barrier Reef

Terumbu karang yang paling terkenal di dunia, Great Barrier Reef mengalami kerusakan yang cukup massif. Hal ini disebabkan suhu udara dan juga polusi asam yang tak terkendali. Tahun 2030 diyakini keindahan terumbu karang ini akan tinggal kenangan saja.

3. Kepulauan Maldives

Wisata resort paling terkenal di dunia yang memiliki gugusab pantai terindah ini juga akan lenyap. Maldives sudah diprediksi akan tenggelam beberapa puluh tahun lagi. Hingga 100 tahun ke depan, negara dengan ribuan pulau ini akan lenyap.

4. Piramid Mesir

Siapa sangka bangunan berusia lebih dari 2000 tahun yang termasuk dalam 7 keajaiban dunia ini akan tinggal puing-puing saja. Piramid dan Sphinx terancam hancur karena erosi yang diakibatkan oleh polusi udara. Bangunan ini terancam runtuh strukturnya karena lemahnya pondasi di bawahnya dikarenakan kontaminasi limbah.

Setelah membaca uraian diatas, kalian bisa menyimpulkan bahwa segala sesuatu akan hilang ketika sudah waktunya. Berniat mengunjungi salah satunya sebelum tinggal sejarah saja?