4 Bisikan Boros Yang Harus Didorong Jauh

Ketika bekerja kita akan mendapatkan uang. Kita ingin uang tersebut ditabung agar menjadi banyak dan memiliki kesenangan tersendiri jika gaji yang kita terima perbulan menjadi berkumpul banyak. Kerja keras yang dapat menghasilkan banyak tabungan.

Ketika sudah gajian ada bnayk sekali bisikan yang akan membuat keuangan menjadi boros. Uang gaji yang cepat habis biasanya digunakan untuk berbelanja. Membelanjakan barang-barang yang bukan menjadi prioritas utama. Hanya sekedar untuk kesenangan saja. Kita harus menghindari banyak bisikan agar uang tetap dapat ditabung dan kita tidak hidup boros.

Bisikan Boros Yang Harus Dilawan

1. Tetapi Sebentar Lagi Dapat Bonus
Bisikan ini sangat licik. Di dalam alasan seperti ini terkandung janji bahwa kita akan memiliki uang lebih seperti komisi, bonus, kenaikan gaji, atau bahkan gaji pertama. Hampir semua orang pasti pernah mengalaminya atau akan mengalaminya. Hal buruk dari membelanjakan uang yang belum ada adalah membelanjakan uang yang ‘belum’ didapatkan. Pada kenyataannya, kita hidup di dunia yang penuh ketidakpastian dan segala hal dapat saja terjadi. Lebih baik jangan membeli apapun hingga uang tersebut mendarat masuk ke rekening.

2. Tetapi Semua Orang Belanja
Mungkin sebagian dari kita memiliki teman yang suka latah dan biasanya ikut-ikutan atau mungkin sifat itu ada pada diri sendiri. Hal tersebut berlaku ketika seseorang membeli sesuatu dan teman ikut membeli barang tersebut.

Jangan pernah meremehkan kekuatan dari pengaruh satu sama lain karena hal tersebut dapat mempengaruhi anggaran pengeluaran. Kita tidak perlu berbelanja bersama orang lain, karena dapat terpengaruh ketika teman, rekan kerja, atau siapapun yang ingin membeli hal-hal yang mereka inginkan akan mempengaruhi kita untuk membelinya. Yang paling penting adalah daftar kebutuhan dan anggaran dana kita sendiri.

3. Tetapi Ini Sedang Diskon
Banyak sekali bentuk bisikan seperti ini, misalnya “harganya sangat murah”, “hanya 100.000 rupiah”, atau “penawaran yang sangat menggiurkan”. Hal-hal tersebut tanpa kita sadari menjerumuskan pada jurang pemborosan. Toko-toko atau penjual telah mempelajari selama bertahun-tahun dan salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian pembeli adalah dengan mencoret harga yang tertera pada label harga dan menulis harga baru yang lebih rendah daripada harga awalnya.

Memang butuh ‘hati baja’ untuk dapat tahan dari godaan seperti itu, tetapi kita harus melatihnya sendiri untuk mengabaikan tawaran tersebut. Seberapa besar diskon yang diberikan. Hal yang dapat dipertimbangkan adalah Apakah benar-benar membutuhkannya, dan apakah harga yang ditawarkan cocok dengan anggaran kita. Meskipun harganya sudah dipotong, bukan berarti kita telah melakukan penghematan.

Agar uang gaji yang kita terima perbulan tidak habis kita harus menghilangkan banyak bisikan boros. Bisikan diatas hanya akan membuat gaji cepat habis dan terjerumus dalam pemborosan. Sebaiknya uang gaji yang setengah disisihkan ke tempat yang tidak dapat diambil dan setengahnya lagi digunakan untuk kebutuhan sehari-hari agar uang tetap tertabung yang lama kelamaan akan menjadi banyak.