5 Tarian Tradisional Yang Mendunia

Diwarta.com – Tarian adalah suatu kegiatan seni berupa gerak tubuh yang di lakukan secara berirama diwaktu tertentu. Sebuah tarian biasanya memiliki sebuah pesan untuk mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran yang ingin di sampaikan kepada khalayak luas yang menonton pertunjukan. Di dunia ini ada banyak sekali jenis tarian, dari tari traditional dan tari modern, hingga tarian sakral dan hiburan.

Tari tradisional biasanya memiliki pesan budaya, adat dan tata cara yang mewakilkan suatu wilayah atau negara tertentu. Semua negara pasti mempunyai tarian kebanggaan mereka sendiri, maka tidak heran lagi jika ada ribuan jenis tari yang ada di dunia, namun tarian tersebut ada yang tidak terekspos dan ada juga yang terekspos sampai ke negeri lain. Seperti tarian tradisional dari beberapa negara byang melegenda dan banyak di kenal negara lain, berikut uraiannya.

1. Pendet – Indonesia

Tari Pendet adalah salah satu tarian penyambutan yang khas dari Pulau Bali. Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional khas Bali yang sangat terkenal dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu besar dan acara budaya lainnya yang.

Gerakan Tari Pendet ini merupakan gerakan tari yang sangat komplit, karena gerakan tari tersebut hampir menggerakan semua bagian tubuh. Mulai dari gerakan kaki, tangan, jari, badan, leher dan gerakan ekpresif seperti gerakan mata dan mimik muka. Selain itu gerak tari yang mempesona di balut kostum warna-warni yang penuh makna berpadu dalam latar pura yang sakral.

2. Samba – Brazil

Tarian yang berasal dari Afrika dan di bawa ke Brazil oleh para budak ini begitu popule di kalangan penari. Walaupun tari Samba berasal dari Afrika tapi tarian ini lebih dikenal sebagai simbol dari negara Brazil dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Brazil. Tari Samba bukan hanya sekadar tarian melainkan sebuah identitas bagi penduduk dan budaya orang Brazil, semua pertunjukannya selalu diiringi gitar dan tabuhan drum yang menggebu-gebu dan berirama riang. Dengan gerakan khas samba yang cepat dan enegik, salah satu manfaat menari samba adalah bisa membakar kalori dalam tubuh.

3. Apsara – Kamboja

Tari Apsara merupakan asset dan jiwa negara Kamboja. Pada pertunjukan setiap penari harus memakai satu busana dengan berat sekitar 10 kg. Pada tahun 2003, tari Apsara diakui oleh UNESCO sebagai pusaka budaya non-bendawi dunia. Apsara merupaka tarian klasik, lemah gemulai dan terkenal elegant juga keanggunannya dengan gerak tubuh yang halus yang mencerminkan kepribadian perempuan kamboja.

4. Kabuki – Jepang

Kabuki merupakan salah satu tarian khas Jepang yang paling populer di dunia. Tari Kabuki memiliki gerak khas yang terletak pada langkah kaki yang sangat lemah lembut. Terdapat tiga gerakan dasar pada Kabuki yaitu gerakan memutar, gerakan tangan, dan gerakan kepala. Setiap gerakan ini menyimbolkan aktualisasi diri manusia. Seperti bagaimana ketika menangis, gembira, sedih, dan berbagai aktualisasi diri emosional lainnya. Tari Kabuki merupakan salah satu aset Negri Matahari Terbit ini diakui oleh UNESCO sebagai tarian tradisional sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia.

5. Hula – Amerika Serikat

Tari Hula merupakan tarian tradisional khas kepulauan Hawai yang telah mendunia. Menjadi salah satu magnet pariwisata Amerika Serikat, meski tarian ini tampak mempesona dengan gerakan pinggulnya yang khas, Tari Hula sudah menjadi tradisi ratusan tahun lamanya. Tarian ini dibawa oleh Bangsa Polynesia sebagai salah satu bagian upacara memuja Dewa Lei (kalung bunga) yang digunakan para penari merupakan sesajen bagi para Dewa. Penari Hula menggunakan gerak tubuh, tangan, lengan, telapak kaki, mata, dan pinggul mereka untuk mengekspresikan cerita. Masing-masing gerakan menyampaikan bagian dari cerita dan mempunyai arti khusus.