7 Kota Paling Kotor Di Dunia Yang Menjijikan

Di dunia ini dibagi menjadi ratusan kota. Karena dunia sangat luas. Di dalam kota tersebut memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Makanan yang berada di kota tersebut juga memiliki rasa dan bentuk yang khas.

Di dunia ini banyak keindahan lautan dan pegunungan yang dapat dimanfaatkan manusia untuk liburan. Tempat yang bersih akan membuat banyak orang nyaman dan senang ketika berada di dalamnya. Jika tiba pada saat liburan kita akan senang menhabiskan waktu liburan ke tempat wisata yang unik dan bersih.

Jika melihat lingkungan yang kotor ingin sekali seperti penyulap agar sampah yang banyak dapat cepat menghilang. Mungkin banyak orang yang belum mengetahui ternyata di dunia ini juga ada kota yang sangat kotor. Sampah yang berserakan membuat kota menjadi tidak indah dan sangat mengecewakan ketika sedang memandangnya.

Kota Paling Kotor Di Dunia

1. New Delhi, India
Di Sungai Yamuna, New Delhi. Sampah dan kotoran mengalir bebas, menciptakan lingkungan yang kaya untuk pertumbuhan penyakit yang terbawa air yang berkontribusi sangat tinggi dalam tingkat morbiditas bayi.

2. Maputo, Mozambique
Terletak di Samudra Hindia, negara Afrika Timur, Mozambik menderita oleh kurangnya proses sanitasi spesifik tidak adanya sistem pembuangan limbah padat maupun pengolahan limbah. Ibukota Maputo merasakan konsekuensi terburuk ini. Garis tumpukan sampah di jalan-jalan, dan limbah di sungai itu tampak tebal.

3. Niamey, Niger
Sungai Basin Niger, ibu kota Niger, Niamey, adalah tangki septik polusi dan limbah. Di negara dengan total populasi di bawah 14 juta, harapan hidup sehat pada kelahiran adalah 35 untuk pria dan 36 untuk perempuan, sebagian dikarenakan buruknya sanitasi dan air minum. Sekitar satu dari empat anak yang dibesarkan di sini akan meninggal sebelum berusia 5 tahun, kata Organisasi Kesehatan Dunia.

4. Nouakchott, Mauritania
Terletak di utara Afrika, Mauritania berada di Utara Samudera Atlantik antara Senegal dan Sahara Barat. Nouakchott, ibukota negara, terletak di pantai barat. Karena gurun-seperti iklim, kekeringan dan pengelolaan air merupakan masalah penting bagi negara. Deposit minyak lepas pantai dan bijih besi berfungsi sebagai peluang utama negara industri, tapi mayoritas dari penduduk bergantung pada pertanian.

5. Lome, Togo
Lome, ibukota Togo, berada di sebelah barat daya negara dan dekat perbatasan dengan Ghana. Air dan pengelolaan limbah telah menjadi salah satu masalah utama negara sebagai persentase besar penduduk terus hidup tanpa akses terhadap air atau sanitasi. Luas banjir di Togo hanya memperbesar masalah.

6. Bamako, Mali
Bamako, ibukota Mali, dan kota terbesar di negara ini terletak di Sungai Niger. Pertumbuhan penduduk yang cepat, ditambah dengan polusi perkotaan tak terkendali, adalah tantangan yang dihadapi ibu kota di antara kesehatan dan sanitasi. Kekeringan telah menyebabkan migrasi dari daerah pedesaan ke lingkungan perkotaan ibukota, yang hanya menyebabkan lebih banyak isu-isu pengelolaan air.

7. Moscow, Russia
Di kota di mana kita dapat membayar sebesar $ 3.000 /bulan untuk apartemen yang bahkan tidak memiliki air bersih, Moskow juga telah mengganggu tingkat polusi udara, yang menyajikan ketegangan sehari-hari pada kesehatan paru-paru.

Sebaiknya rawatlah lingkungan dengan baik. Jangan membuang sampah sembarangan agar lingkungan terjaga kebersihannya. Jika lingkungan kita bersih kita juga akan merasakan hidup yang sehat. Lingkungan yang kotor juga akan dapat merusak pemandangan, Sangat disayangkan jika kita melihat sampah yang berserakan di tanah. Kita harus menjaganya dengan bersih agar kita nyaman tinggal di sekitarnya.