Jenis Jamur Layak Konsumsi dan Menyehatkan – Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil dan hidupnya selalu menumpang pada sisa makhluk hidup lain. Ada banyak ragam jenis jamur yang tumbuh di bumi di antaranya ada jamur yang dapat dikonsumsi dan ada pula jamur yang tidak dapat dikonsumsi karena berbahaya salah satunya adalah Jamur Enoki. Walaupun jamur sering dianggap sebagai sayuran, namun jamur mampu menyediakan berbagai macam nutrisi yang biasanya ditemui di dalam daging, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Walaupun akhir-akhir ini dikejutkan dengan Ditarikya Jamur Enoki dari Peredaran, namun masih banyak jenis jamur yang dapat kita olah untuk dimasak menjadi berbagai macam makanan favorit dan tentunya layak dikonsumsi. Biar gak salah pilih berikut ini adalah 10 jenis jamur yang bisa dikonsumsi
1. Jamur Tiram
Jamur tiram pada umumnya dibudidayakan didaerah tropis. Jamur ini sangat banyak dijual di pasaran. Bentuknya putih, lebar, bergerombol seperti payung, dan menyerupai cangkang tiram. Kebanyakan jamur ini diolah menjadi jamur crispy yang renyah dan gurih.
2. Jamur Kancing
Dinamakan jamur kancing karena memang bentuknya seperti kancing. Mempunyai warna putih bersih, krem ataupun coklat muda. Jamur ini juga mudah ditemui di supermarket, dan sering dikreasikan dalam masakan seperti lumpia isi kornet jamur atau masakan barat sejenis pastry.
3. Jamur Kuping
Jamur kuping mempunyai warna coklat dan tekstur seperti jelly yang unik dengan bentuk tipis kenyal. Biasanya dijual dalam dua bentuk, basah ataupun kering. Jamur kuping kering memiliki bentuk yang lebih menyusut dan keras. Meski terlihat kurang menarik, namun jamur kuping sangat cocok untuk disajikan bersama masakan sejenis sup.
4. Jamur Merang
Diberi nama jamur merang karena jamur ini dibudidayakan di sekam padi atau “merang”. Jamur ini mempunyai bentuk bulat dan warna cokelat. Jamur merang juga mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Sehingga baik untuk tubuh.
5. Jamur Shimeji
Jamur shimeji merupakan salah satu jamur yang populer di Jepang. Buahnya berdiameter sekitar 1 cm, berwarna krem sedangkan tangkai jamurnya panjang berwarna putih. Jamur ini kebanyakan dicampurkan dalam nasi goreng dan sup.
6. Jamur White Truffle
White truffle adalah salah satu jamur termahal yang ada di dunia. Mengutip laporan Thelocal.it, harga White Truffle pada 2017 melonjak drastis. Di pameran White Truffle di Alba, Piedmont, harga rata-rata harga jamur ini mencapai 6 ribu euro per kg. Jika dirupiahkan, 6 ribu euro kurang lebih sekitar Rp 102 juta. Uniknya Jamur ini mempunyai aroma yang unik dan khas.
7. Jamur porcini
Ciri-ciri jamur porcini – Jamur ini mempunyai payung jamur berwarna krem dengan lebar sekitar 7-30 cm dan batang jamur yang kokoh berwarna putih serta mempunyai tekstur yang tebal dan kenyal. Jenis jamur ini biasanya dihidangkan dalam bentuk risotto dan sup.
8. Jamur chanterelle
Jamur chanterelle mempunyai warna yang unik dan khas yaitu kuning atau jingga, dengan payung jamurnya berbentuk menyerupai corong dan bertekstur kenyal. Jamur ini biasanya disajikan bersama dengan daging panggang.
9. Jamur Puffball
Ciri-ciri jamur puffball adalah memiliki ukuran sangat besar menyerupai bola, dengan rata-rata diameter 30 centimeter atau lebih dan berhabitat di hutan-hutan. Jamur ini memiliki warna putih serta mempunyai tekstur yang agak kasar dan rasa mirip seperti tahu, sehingga cocok untuk disajikan dalam bentuk sup.
10. Jamur Shitake
Jamur shiitake disebut juga dengan jamur hioko. Payung jamurnya berwarna coklat, berbentuk bundar dengan diamter sekitar 5 cm. Jamur ini biasanya disajikan menjadi sup ataupun tumisan. Namun untuk mengonsumsi jamur shitake, perlu diwaspadai karena jamur ini mirip dengan jamur beracun ‘Omphalotus guepiniformis’. Jadi bila ingin membeli jamur shitake, sebaiknya lebih teliti karena kedua jamur ini sangat mirip.
Nah, ternyata banyak juga ragam jenis jamur yang bisa dikonsumsi dan tentunya menyehatkan. Jika kamu suka memasak dengan bahan utama jamur, jangan lupa pastikan membeli jamur yang berkualitas baik.