Seperti tiada hentinya, pandemi Covid-19 yang melanda di Tanah Air. Jumlah kasus Covid-19 bukannya semakin berkurang kini masih terus bertambah terlebih dibukanya era baru “New Normal”. Juru bicara Pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19, dalam kurun waktu 24 jam terakhir Achmad Yurianto menyampaikan bahwa sebanyak 21.054 telah diperiksa spesimen dengan menggunakan metode RT-PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM). Dari tes tersebut sebanyak 915.482 orang telah diperiksa hingga saat ini.
“Dari pemeriksaan ini kita dapatkan hasil positif sebanyak 1.607 orang, sehingga total kasus positif akumulatif sampai dengan saat ini adalah 63.749 orang” kata Yuri di Graha BNPB Jakarta, Minggu (5/7/2020).
Yuri mebeberkan, kasus Covid-19 ini tersebar di 453 Kabupaten/Kota pada 34 di Indonesia. Provinsi dengan tambahan kasus tertinggi yakni, Provinsi Jawa Timur dengan 552 kasus baru, disusul DKI Jakarta 257 kasus, Jawa tengah di posisi ke tiga dengan 208 kasus, lalu Sulawesi Selatan 136 kasus baru, dan Jawa Barat 106 kasus, sehingga 5 Provinsi ini dengan jumlah kasus baru yang signifikan.
Sementara itu, Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah menjadi 886 orang sehingga total menjadi 29.105 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah sebanyak 82 orang, sehingga total menjadi 3.171 orang.
Yuri mengatakan, sumber penularan masih berada di tengah – tengah masyarakat. Untuk itu tak henti-hentinya ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agarterhindar dari Covid-19 dan bisa mengurangi pertambahan kasus baru.
“Kepatuhan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan menjadi kunci. menjaga jarak, menggunakan masker mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” jelasnya.
KBRN, jakarta
RRI