Dampak Pemanasan Global yang harus kita ketahui
News.Diwarta.com – Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin sering mendengar tentang pemanasan global baik itu berita di televisi, media cetak ataupun di media sosial. Banyak sekali aktivis pecinta lingkungan yang menyuarakan tentang pemanasan global bahkan sampai menggelar demo agar aspirasinya bisa didengar oleh masyarakat luas. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan pemanasan global? mengapa bisa terjadi dan apa saja dampaknya?
Pemanasan Global (Bahasa Inggris: Global Warming) merupakan suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di Bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfir, laut dan daratan di Bumi. Dalam seratus tahun terakhir, data yang dikumpulkan para ilmuwan menekankan terjadi peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi sebesar 0.74 +/- 0.18 derajat Celcius.
Peningkatan suhu permukaan bumi diakibatkan oleh radiasi sinar matahari menuju atmosfir bumi, kemudian sebagian sinar ini akan berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi. Sebagian sinar infra merah tersebut dipantulkan kembali ke atmosfir dan ditangkap oleh gas-gas rumah kaca yang kemudian menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat. Gas-gas rumah kaca yang berperan dalam proses tersebut adalah karbondioksida (CO2), metana dan nitrogen oksida. Proses terperangkapnya sinar infra merah didalam atmosfer bumi disebut dengan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca sebagai suatu sistem di bumi memang dibutuhkan oleh makhlum hidup di bumi agar menjaga suhu di bumi tetap hangat. Namun jika efek rumah kaca terlalu berlebih maka akan berdampak pada keseimbangan ekosistem di bumi. Peningkatan gas rumah kaca sangat berpengaruh pada peningkatan suhu permukaan bumi. Emisi gas rumah kaca tersebut dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batubara) serta akibat dari hutan yang gundul. Pepohonan dan tanaman yang seharusnya berperan menurunkan polusi udara tidak dapat lagi bekerja sebagaimana fungsinya dikarenakan populasinya sudah menurun. Banyak hutan dijadikan lahan perumahan, industri atau yang terbakar membuat kondisi polusi bumi semakin memburuk dan menyebabkan peningkatan pemanasan global secara signifikan.
ilustrasi: Tanah Kering Akibat Pemanasan Global (unsplash@joshua_j_woroniecki)Selain dampak langsung berupa peningkatan suhu permukaan bumi, berikut dampak lain dari pemanasan global.
Punahnya flora dan fauna. Pemanasan global menyebabkan terganggunya siklus air, kelembaban udara dan berdampak pada pertumbuhan flora dan fauna. Pertumbuhan flora dan fauna yang tidak seimbang akan berdampak pada terganggunya rantai makanan sehingga akan menyebabkan kepunahan.
Naiknya permukaan air laut. Pemanasan global akan mengakibatkan lapisan es di kutub utara dan selatan mencair sehingga permukaan air laut akan naik. Hal ini akan mengancam kehidupan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai baik dari segi keselamatan maupun segi sosial ekonomi. Naiknya permukaan air laut juga banyak menenggelamkan pulau-pulau kecil.
Peningkatan fenomena cuaca ekstrim. Para ilmuwan menemukan bahwa salah satu dampak dari pemanasan global adalah perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu. Perubahan iklim yang susah diprediksi membuat petani kesulitan menentukan musim tanam. Hal ini berdampak pada penyediaan pangan bagi seluruh penduduk.
Meningkatnya Penyakit yang berhubungan dengan panas. Heat stroke atau heat exhaustion merupakan penyakit yang terjadi karena terpapar oleh suhu panas yang berlebihan sementara suhu tubuh tidak dapat menormalkan kembali suhunya. Selain itu sistem imun pada tubuh manusia akan menurun dikarenakan panas berlebih sehingga akan menyebabkan mudah terserang penyakit.
Rusaknya ekosistem terumbu karang. Pemanasan global memicu peningkatan suhu air laut dan merubah keasaman air laut. Dua hal tersebut menyebabkan terumbu karang rusak sehingga ekosistem laut berupa flora maupun faunanya akan ikut mati.
Kekeringan dan krisis air bersih. Pemanasan global mengakibatkan peningkatan penguapan air tanah sehingga menyebabkan kekeringan dan krisis air bersih tidak dapat dihindari.
Kebakaran hutan dan Kabut Asap. Kekeringan yang diakibatkan oleh pemanasan global banyak menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan akan menghasilkan kabut asap yang akan mengganggu kesehatan manusia dan hewan.
Dampak-dampak pemanasan global diatas seharusnya membuat kita sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita. Mulai dari mengurangi emisi gas rumah kaca seperti yang paling mudah beralih ke moda transportasi umum (mengurangi penggunaan kendaraan pribadi) atau beralih tidak menggunakan kendaraan bermotor yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Kemudian kita juga dapat berpartisipasi dengan menanam banyak pohon agar dapat mengurangi polusi. Mari bersama-sama selamatkan bumi!