Dampak Pemanasan Global Terhadap Kegiatan Sosial

Dalam satu dekade terakhir perubahan iklim menjadi sebuah tantangan paling serius yang dihadapi dunia. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya kejadian penyimpangan cuaca seperti badai, angin ribut, hujan deras, serta perubahan musim tanam. Belum lagi ancaman badai tropis, tsunami, banjir, longsor, kekeringan, meningkatnya potensi kebakaran hutan, punahnya berbagai jenis ikan dan rusaknya terumbu karang, serta krisis air bersih, bahkan peningkatan penyebaran penyakit parasitik seperti Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Semua ini terjadi akrena akibat pemanasan global.

Baca juga Penduduk Bumi Harus Waspada! Dampak Pemanasan Global Nyata di Depan Mata.

Pemanasan global merupakan peristiwa meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Pemanasan terjadi karena terperangkapnya gelombang sinar radiasi matahari yang dipancarkan ke bumi oleh gas-gas rumah kaca. Selain itu penipisan lapisan ozon berpegaruh terhadap suhu di permukaan bumi dikarenakan radiasi gelombang pendek matahari (termasuk ultraviolet) semakin mudah dan leluasa memasuki bumi.

Pemanasan global juga berdampak pada kegiatan sosial terutama kegiatan yang pelaksanaanya dipengaruhi oleh faktor alam seperti halnya bekerja, bercocok tanam, terganggunya sarana prasarana umum dan masih banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut dampak-dampak dari pamanasan global terhadap kegiatan sosial.

Dampak Pemanasan Global
ilustrasi: Dampak Pemanasan Global (img:pixabay)

Terganggunya produktivitas di sektor pertanian.
Pemanasan global memberikan dampak bagi petani dan hasil pertanian, dimana mereka sangat bergantung pada musim dan iklim serta prediksi cuaca. Seperti kita ketahui para petani menggunakan cuaca sebagai acuan mereka dalam bercocok tanam, jadi jika salah prediksi cuaca, para petani dapat mengalami kejadian gagal panen atau hasil panennya tidak maksimal, sehingga akan mengalami kerugian dan berdampak sektor pangan.

ilustrasi: Tanah Kering Akibat Pemanasan Global (unsplash@joshua_j_woroniecki)

Terganggunya kawasan pesisir pantai
Pemanasan global juga berpengaruh terhadap kegiatan disekitar pesisir pantai dan berdampak pada berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil. Selain itu seperti yang kita ketahui mayoritas masyarakat yang tinggal didekat laut, mereka selalu memanfaatkan hasil kekayaan laut sebagai salah satu mata pencaharian mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti halnya seorang nelayan.

Selain itu banyak juga masyarakat yang memanfaatkan pesisir pantai sebagai lokasi wisata sehingga banyak juga masyarakat yang memanfaatkannya untuk berjualan. Nah apabila pemanasan global mengakibatkan cuaca yang tidak menentu maka lokasi wisata pesisir pantai juga akan sepi pengunjung dan aktivitas nelayan juga akan berkurang sehingga akan mempengaruhi kehidupan sosial mereka.

ilustrasi: Melelehnya Gunung ES akibat Pemanasan Global (img: unsplash/@altocrew)

Terganggunya produktivitas kerja
Pengaruh pemanasan global juga berdampak pada produktivitas kerja. Bahkan hampir semua sektor pekerjaan juga dapat terganggu akibat pamanaasan global. Ini dikarenakan cuaca yang buruk dapat mempengaruhi segala aktivitas pekerjaan baik itu didalam kantor maupun di lapangan, sehinggal aktivitas sosial menjadi terganggu.

Terganggunya sarana dan prasarana umum
Pemanasan global juga berdampak pada sarana dan prasarana, seperti halnya pengaruh cuaca terhadap transportasi darat, laut maupun udara. Sehingga aktivitas sosial menjadi terganggu.

Dengan adanya pemanasan global yang sudah pernah terjadi dan kita rasakan, semoga kita sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian alam, lingkungan dan kesehatan supaya kita tetap sehat dan dapat melaksanakan aktivitas sosial seperti biasanya. Semoga bermanfaat.