Minum air putih bagi sebagian orang sulit dilakukan, selain hambar, tidak berasa, minum air putih menimbulkan mual terutama bagi yang tidak suka minum air putih atau Ketika minum air putih di pagi hari. Tahukah anda, jika kita kurang minum, maka tubuh kita akan mengalami dehidrasi.
Dehidrasi sendiri merupakan deficit cairan tubuh. Jika kita mengalami dehidrasi, maka dalam jangka pendek kita akan mengalami mudah cemas dan tegang, konsentrasi menurun, daya ingat visual menurun secara sesaat, dan mudah mengantuk maupun lelah. Sedangkan untuk efek jangka Panjang akan mengakibatkan batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan resiko kegemukan akan meningkat. Dehidrasi juga dapat dilihat dari warna urine kita, semakin tidak berwarna maka akan semakin baik atau kita tidak mengalami dehidrasi.
Minum air putih sesuai kebutuhan juga harus tetap memperhatikan waktu yang tepat. Berikut 7 waktu yang tepat saat minum air putih menurut Kementerian Kesehatan:
- Saat merasa lelah
- Saat bangun tidur
- Saat siang hari
- Setengah jam sebelum makan
- Sebelum dan sesudah olah raga
- Saat ingin ngemil
- Saat sakit
Kementerian Kesehatan pada tahun 2010 lalu telah memberikan pedoman air minum yang baik, yaitu melalui Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Definisi air minum sendiri tertuang pada Kepmenkes Nomor 907 Tahun 202, dimana air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat Kesehatan dan dapat langsung diminum. Sedangkan syarat-syarat air minum diantaranya tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikro organisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat.
Demikian pentingnya minum air putih yang cukup dan teratur. Mari senantiasa kita jaga pola hidup sehat membiasakan minum air putih.