Thermo Gun Aman Untuk Cek Suhu Tubuh

Akhir-akhir ini telah beredar hoax atau berita palsu yang menyebutkan penggunaan thermo gun untuk pengukuran suhu di ruang publik dapat merusak otak. Namun faktanya, thermo gun hanya menggunakan sinar infra merah, informasi mengenai thermo gun merusak otak adalah informasi yang salah.

Badan Standarisasi Nasional (BSN) mengingatkan masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan penggunaan thermo gun klinis yang sering dijumpai di ruang publik sebagai sebagai salah satu rangkaian protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 untuk mengukur suhu tubuh karena aman dan tidak merusak otak. Ada dua jenis thermo gun yang sering digunakan untuk mengukur suhu yaitu thermo gun klinis dan thermo gun industri. Berikut perbedaan kedua thermo gun tersebut:

Thermo gun klinis:

  • Rentang ukur suhu 32-42 derajat celcius dengan akurasi sampai 0,2 derajat celcius
  • Lebih akurat untuk ukur suhu tubuh
  • Untuk hasil akurat, jarak ukur thermo gun klinis tidak bisa terlalu jauh, jarak ukur manual berkisar 1-10 cm
  • Mengukur suhu tubuh dengan pancaran radiasi sinar inframerah, bukan menggunakan sinar laser dan sinar radio aktif semacam x-ray.

Thermo gun industri:

  • Rentang suhu yang lebih besar, sampai 500 derajat celcius atau lebih, dengan akurasi sampai 1,5 derajat celcius
  • Untuk mengukur benda yang berbahayabila didekati karena suhunya sangat tinggi
  • Untuk mengukur benda yang letaknya tinggi dan sulit dijangkau tangan manusia, misalkan trafo listrik
  • Dilengkapi laser, namun bukan untuk mengukur suhu secara langsung, melainkan memperkirakan jarang pengukuran.

Dekian pembahasan singkat tentang thermo gun, jadi pengukuran suhu badan dengan menggunakan thermo gun aman dan mari mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir.