Yuk Kenali Kejahatan Sim Swap Sebelum Jadi Korbannya

Meningkatnya perkembangan teknologi siber yang dibarengi dengan semakin banyaknnya penggunaan teknologi siber diberbagai bidang, selain memberikan dampak positif, juga meningkatkan jumlah kejahatan siber.  Berdasarkan data laporan kejahatan siber pada kurun waktu Januari hingga Juli 2020, setidaknya terdapat 5 jenis kejahatan siber dengan jumlah kasus yang sangat tinggi, diantaranya:

  • Penipuan online, sebanyak 649 kasus
  • Akses illegal, sebanyak 138 kasus
  • Manipulasi data, sebanyak 71 kasus
  • Pencurian data atau identitas, sebanyak 39 kasus
  • Peretasan sistem elektronik, sebanyak 18 kasus

Saat ini pelaku kejahatan semakin lihai. Yang terbaru adalah kejahatan Sim Swap. Kejahatan Sim Swap merupakan pengambilalihan sim card korban oleh pelaku kejahatan. Sim card kemudian diaktifkan dan yang berlaku adalah sim card pemilik pelaku. Berikut tahapan kejahatan atau penipuannya:

  1. Kejahatan ini diawali dengan pencarian informasi mengenai korban oleh pelaku
  2. Selanjutnya pelaku akan melakukan pergantian sim card
  3. Setelah berhasil, sim card yang baru akan aktif sebagai pengganti sim card lama yang masih ada pada korban
  4. Operator seluler akan menonaktifkan sim card lama dan mengaktifkan sim card baru pada pelaku
  5. Selanjutnya transaksi dapat dilakukan melalui sim card baru yang ada di tangan pelaku atau penjahat.

Demikian kejahatan sim swap bekerja, jaga kerahasiaan informasi data anda sebelum menjadi korban.