Memaafkan kesalahan orang lain merupakan perbuatan yang mulia. Tapi nyatanya, terkadang apa yang benar justru menjadi yang paling sulit dilakukan. Mungkin kamu sering bingung kenapa memaafkan jadi hal yang sangat sulit kamu lakukan. Karena apa ? karena menyimpan kesalahan orang lain, kamu akan berpikir bahwa memaafkan berarti mengabaikan kesalahan atau pengkhiatan yang pernah dilakukan. Orang yang terluka ini biasanya merasa kesalahan yang pernah terjadi tidak mungkin dimaafkan dan dilupakan.
Akan tetapi, kenyataannya adalah kita tidak bisa memaafkan orang lain demi kebaikan orang tersebut, tetapi demi kebaikan kita sendiri. Untuk melepaskan diri dari rasa sakit dan luka, melepas maaf adalah solusinya. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa memaafkan berkaitan dengan kesehatan seperti menurunkan level kecemasan, stres, depresi, dan lain-lain. Berikut beberapa alasan kenapa kamu sulit memaafkan :
1.Kesalahan terlalu besar
Salah satu faktor kenapa memaafkan jadi terasa sulit adalah karena kesalahan yang dilakukan terlalu menyakitkan, sehingga kamu tidak mau memberi maaf. Kesalahan yang besar memang bisa menyimpan trauma tersendiri, jadi untuk benar-benar memaafkan dengan ikhlas pun butuh proses yang panjang sampai rasa sakit itu sembuh.
2.Membuat kita mampu mengingat sesuatu lebih lama
Ketika kamu mengingat tentang bagaimana kamu pernah merasa terluka oleh kata-kata atau tindakan seseorang, itu menyebabkan peristiwa tersebut semakin melekat kuat di pikiranmu. Akibatnya, semakin sering kamu memikirkan masa lalu, semakin kamu sulit memaafkan orang tersebut.
3.Keputusan
Ketika kamu yang sulit memaafkan orang lain itu berarti sudah memiliki keputusannya sendiri. Kamu biasanya memiliki keputusan yang telah diyakini dan dipercaya untuk tidak akan pernah memaafkan orang tersebut. Untuk itu sebaiknya kita lebih mengurangi sifat yang tidak baik ini.
4.Keadaan emosi
Saat kamu marah, emosi bisa begitu kuat dan membutakan, sehingga memaafkan akan menjadi hal terakhir yang ada di pikiranmu. Ditambah, pada situasi tersebut, kamu merasa marah karena hal yang tepat. Sehingga terlalu banyaknya amarah akan membuat kamu kurang bisa mengontrol diri.
5.Butuh kesiapan hati untuk memaafkan
Memaafkan adalah tindakan yang asalnya dari kekuatan, keberanian, cinta, keyakinan, empati, dan keterbukaan, yang mana tidak semua orang memilikinya. Sedangkan, banyak orang yang kemudian menjadi terlalu lemah akibat luka yang mereka rasakan. Maka dari itu, untuk memaafkan, bisa jadi kamu butuh langkah panjang yang dimulai dari proses mengembalikan kekuatanmu terlebih dahulu.
6.Merasa berhak untuk tidak memaafkan
Kebiasaan seperti iti bisa membuat kita sulit memaafkan kesalahan orang. Kita merasa bahwa setiap kesalahan wajib dihukum yaitu dengan tidak memaafkannya.
7.Terlalu sering melakukan kesalahan
Hal yang satu ini juga bisa membuat seseorang sulit memaafkan, dimana orang tersebut sudah terlalu sering melakukan kesalahan, sehingga sudah tidak ada celah lagi untuk memaafkan orang tersebut.
Agar tidak berat dalam memaafkan orang lain, kita harus objektif dalam memandang dan menilai sesuatu. Jelas, yang salah bukanlah orangnya, tetapi perbuatannya. Setiap orang pasti punya salah, dan mereka berhak untuk berubah, berhjrah. Kesalahannya bagaimana? kesalahan akan bersih dengan sendirinya jika bertaubat. Kita akan lebih bijaksana jika mudah memaafkan. Kita juga akan lebih bahagia setelah memaafkan.