Tag Archives: Anak

7 Aktifitas Menyenangkan Anak Agar Tak Jenuh Di Rumah

Di masa pandemi covid-19, penerapan protokol kesehatan sudah menjadi kebutuhan dan kewajiban agar penyebaran covid-19 tidak lagi meluas. Masyarakat diminta untuk tinggal di rumah dan menjauhi kerumunan. Sekolah yang biasa dilakukan melalui tatap muka dan berktifitas secara normal, sekarang dilakukan di rumah melalui media daring.

Kebiasaan baru ini bagi sebagian besar anak-anak mendatangkan kejenuhan.   Untuk itu, jangan biarkan anak-anak merasakan bosan, jenuh, stress di saat pandemi ini. Yuk lakukan 7 aktifitas berikut agar anak tidak jenuh di rumah:

  1. Nonton film kartun kesukaan

Ubah ruang keluarga menjadi ruang menonton Bersama. Selektif dan dampingi anak-anak menonton film kartun kesukaan

  1. Olahraga ringan

Lakukan permainan dan olahraga Bersama anak dengan gerakan yang mudah diikuti seperti gerakan senam dasar. Lakukan permainan olah raga ringan seperti sepakbola di halaman, dan lain sebagainya.

  1. Berkebun

Berkebun di rumah merupakan kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Lakukan di kebun, halaman, atau balkon rumah. Kegiatan ini mengajarkan anak untuk menyayangi mahkluk hidup lain seperti tanaman

  1. Piknik di rumah

Bisa di ruang tamu, belakang rumah, atau teras rumah pada sore hari. Piknik bermanfaat mempererat family bonding

  1. Buat video kreatif

Arahkan anak untuk melakukan hal kreatif, seperti menggambar, menari atau menyanyi, lalu rekam.

  1. Kegiatan ekstrakurikuler ala rumahan

Buat kelas ekstrakurikuler sesuai dengan minatnya, misal bidang olahraga, seni rupa, seni tari, vocal, atau fotografi, selama 60-90 menit

  1. Video call dengan teman

Mengajak video call dengan teman merupalkan salah satu solusi. Dengan begitu akan terjalin komunikasi dan kekraban anak-anak untuk bisa saling bercerita kegiatannya di masa pandemi ini.

Demikian 7 aktifitas menyenangkan untuk mengatasai kejenuhan anak di rumah. Semoga bermanfaat.

Hari Anak Nasional 2020 di Tengah Pandemi

Hari Anak Nasional (HAN) 2020 tahun ini mengambil tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju. Perayaan HAN 2020 terasa lain dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau biasanya diadakan perayaan, upacara, perlombaan hingga undangan bertemu Presiden bagi anak-anak berprestasi, peringatan HAN tahun ini dilalui dengan sederhana di tengah pandemi, dan tentunya mempunyai makna tersendiri.

Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menghimbau kepada semua pihak untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Data jumlah kekerasan terhadap anak memang mencatatkan penurunan di tahun 2018 dan 2019, baik pada jumlah kasus maupun jumlah korban kekerasan anak. Untuk jumlah kasus, tahun 2018 mencapai 21.374 kasus, sedangkan tahun 2019 menurun menjadi 19.626 kasus. Untuk jumlah korban kekerasan terhadap anak, tahun 2018 sejumlah 12.395, sedangkan tahun 2019 menurun menjadi 11.370. Tentu penurunan ini merupakan harapan kita bersama untuk saat ini hingga tahun-tahun mendatang.

Berikut makna peringatan HAN 2020 di tengah pandemic covid-19 menurut Panduan HAN Tahun 2020, Kementerian PPPA:

  • Anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa
  • Anak harus memiliki bekal kecerdasan, keterampilan, dan jiwa kebangsaan
  • Mendorong berbagai pihak menjadi leading sector yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak
  • Melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak
  • Menurunkan angka kekerasan terhadap anak
  • Meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan
  • Memastikan anak-anak tetap di rumah dan bergembira selama masa pandemi.