Tag Archives: Blitar

Lakukan Latihan di Sirah Kencong, Kopasus TNI AD terima Dukungan Logistik dari Bupati

(Bupati Blitar Beri Dukungan Logistik Untuk Kopasus TNI AD) – Bupati Blitar didampingi Pj. Sekda, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bakesbangpol, Kabag Perekonomian dan Camat Wlingi menerima kunjungan dari anggota Kopasus TNI AD di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kamis (27/5/2021).

Mak Rini memberikan dukungan logistik untuk Kopasus TNI AD yang melakukan latihan di Sirah Kencong Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi. Latihan akan dilakukan mulai tanggal 27-30 Mei diikuti oleh anggota Kopasus TNI AD sebanyak 58 orang.

Mak Rini mengapresiasi kepada anggota Kopasus TNI AD yang tengah melakukan latihan di Kabupaten Blitar. Selain kegiatan latihan juga dilakukan kegiatan bhakti sosial kepada warga sekitar.

“Jadi latihan ini untuk meningkatkan skill dan pengetahuan personil. Semoga TNI semakin maju dekat dengan masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Sementara itu, Kapten Inf. Hamdan yang juga Komandan Latihan menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Blitar yang memberikan dukungan logistik, izin tempat untuk melakukan latihan.

Kabupaten Blitar Fasilitasi Santri Test Rapid Antigen

Pemerintah Kabupaten Blitar memfasilitasi ribuan santri yang akan kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara gratis. Hal ini dilakukan sesuai instruksi Wapres Ma’ruf Amin, untuk ponpes menjadi pilot project memutus rantai penyebaran Covid-19.

Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan tujuan utama kegiatan ini untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Ponpes. Sebab, pondok banyak melakukan kegiatan dengan banyak orang sehingga harus diwaspadai agar tidak terjadi klaster. “Kami fasilitasi rapid antigen bagi para santri dan santriwati yang akan kembali ke pondok. Kami ingin memastikan ketika memasuki lingkungan Ponpes mereka sudah aman dari infeksi virus Covid-19 dan dapat mengikuti rutinitas seperti biasa,” ujarnya.

Adapun teknis pelaksanaannya santri mendatangi Puskesmas terdekat dengan tempat tinggal. Dalam hal ini pemerintah telah menyiapkan sekitar 10 ribu reagen.

Mak Rini menegaskan setiap pondok pesantren tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah daerah seperti menyiagakan petugas khusus sebagai pengawas kedisplinan protokol kesehatan, menyediakan tempat mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu tubuh bagi siapapun yang akan masuk dan mengatur jarak. Selain itu, dia menghimbau agar para santri dan santriwati untuk terus memakai masker dengan sempurna, menjaga jarak saat komunikasi dengan orang lain dan membiasakan diri mencuci tangan sebelum/sesudah berkegiatan.

Kepala Kejaksaan Negeri Blitar dan Kapolres Blitar Berikan Bantuan Sosial pada Rumah Rusak Akibat Gempa

Kepala Kejaksaan Negeri Blitar Bangkit Sormin S.H., M.H., bersama warga Adhyaksa memberikan bantuan sosial bagi warga terdampak Gempa Bumi di Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Selasa (25/5/2021. Bantuan sosial yang diserahkan berupa beras 50 kg, Mie Instan 20 box dan semen 10 sak secara simbolis untuk nantinya akan didistribusikan oleh Kepala Desa kepada warganya.

Kepala Kejari Blitar menjelaskan, pemberian bantuan kepada warga terdampak gempa bumi merupakan salah satu bentuk rasa empati bersam saling bahu membahu dalam menghadapi musibah.

“Saya berharap kepada warga masyarakat yang terdampak bencana, untuk selalu tabah dan sabar serta jangan lupa selalu disiplin protokol kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela SH, SIK, MH turut mengunjungi warga terdampak gempa bumi diwilayah Kecamatan Selopuro dan Kesampen serta memberikan berupa paket sembako dan alas tidur.

Menurutnya, gempa bumi yang terjadi pada Jum’at (21/5/2021) Pukul 19.00 berkekuatan 6,3 SR, mengakibatkan rumah Mbah Tukine Desa Boro Kecamatan Selorejo rumah ibu Niken Desa Pagergunung Kecamatan Kesamben mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kapolres Blitar terus memberikan support kepada warga yang terdampak gempa bumi khusunya Kabupaten Blitar dan berharap semuanya diberikan kesabaran dan ketabahan agar musibah segera berakhir.

Test Rapid Antigen Gratis Blitar, Bagi Santri Putra dan Putri Blitar yang Akan Kembali Ke Pondok

Test Rapid Antigen Gratis Blitar, Bagi Santri Putra dan Putri Blitar yang Akan Kembali Ke Pondok – Pemerintah Kabupaten Blitar akan memfasilitasi ribuan santri di wilayah setempat yang hendak kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan yakni rapid test antigen secara gratis.

Diwartakan dari laman Suara Indonesia (25 May 2021) bahwa, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memutus rantai penyebaran virus corona di lingkungan Ponpes. Mengingat, akitivitas di pondok banyak melibatkan orang sehingga harus diwaspadai agar tidak terjadi klaster.

Test Rapid Antigen Gratis Blitar
Test Rapid Antigen Gratis Blitar

Perpustakaan Samudra, Terima Visitasi Lomba Perpustakaan Tingkat Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur

Perpustakaan Samudra, Terima Visitasi Lomba Perpustakaan Tingkat Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur – Perpustakaan Samudra Pustaka berlokasi di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Dalam visitasi tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Blitar.

Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang mendampingi tim visitasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan penilaian Lomba Perpustakaan Umum Desa (Perpusdes) di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (24/5/2021).

Dalam hal ini, Perpusdes Samudra Pustaka Desa Plosorejo sebagai wakil dari Kabupaten Blitar untuk lomba perpustakaan tingkat provinsi Jawa Timur. Sebab, Perpusdes Samudra Pustaka merupakan perpustakaan terbaik di Kabupaten Blitar setelah menjadi juara I lomba perpustakaan umum tingkat Kabupaten Blitar tahun 2020.

Dalam sambutanya, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan keikutsertaan Kabupaten Blitar dalam lomba perpustakaan desa tingkat provinsi ini menjadi motivasi bagi seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Blitar untuk mengembangkan budaya literasi. Rahmat ingin pemerintah desa/kelurahan menjadi pelopor pendorong budaya minat baca bagi masyarakat.

“Dengan adanya lomba ini menjadi motivasi sekaligus apresiasi bagi perpustakaan umum desa/kelurahan untuk mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan serta pengelolaannya. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan dapat memberikan manfaat dalam rangka peningkatan literasi sumber daya manusia di tingkat desa/kelurahan,”ujarnya.

Makdhe Rahmat berharap, dengan adanya perpustakaan di tingkat desa dapat menjadi pendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mengembangkan diri dengan cara belajar mandiri. Sebab, tidak ada artinya dengan adanya perpustakaan Desa/Kelurahan, dengan berbagai macam koleksinya, jika masyarakat tidak memanfaatkan buku bacaan yang dibutuhkan.

“Saya berharap buku-buku di perpustakaan tidak hanya sekadar dibaca untuk menambah wawasan. Akan tetapi bisa menjadi ilmu dan memberikan manfaat bagi yang membacanya,”harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Herman Widodo menambahkan perpustakaan Samudra Pustaka di Desa Plosorejo memiliki keunggulan dibanding perpustakaan desa lain di Kabupaten Blitar. Perpustakaan Samudra Pustaka adalah perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Selain unggul sarana dan prasarana, perpustakaan Samudra Pustaka juga unik dimana konsep suasana yang dibangun mirip dengan cafe membuat masyarakat betah. “Ya, sarana-prasarana yang komplit, SDM di perpustakaan ini juga bagus dilengkapi dengan koleksi sekitar 4.000 buku, perpustakaan Samudra Pustaka memiliki SDM yang berlatar belakang perpustakaan,”bebernya.

Dengan keberadaan perpustakaan Samudra Pustaka yang berbasis inklusi sosial mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan tokoh masyarakat Desa Plosorejo. Sehingga dalam perkembanganya perpustakaan ini menjadi pusat informasi dan berkegiatan masyarakat.

Gelar Forum Anak, Bupati Blitar Libatkan 198 Anak

Bupati Blitar, Rini Syarifah menggelar dialog secara virtual dan tatap muka dengan perwakilan anak Se-Kabupaten Blitar bertempat di Pendopo RHN, Senin (24/5/2021).

Kegiatan diikuti oleh 198 perwakilan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan penguatan forum anak. Mak Rini mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan anak untuk mewujudkan pembangunan.

“Forum anak ini untuk mengawal Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan rekomendasi dan pemetaaan potensi anak dalam pembangunan”ungkapnya.

Selain mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan kolaboratif, langkah ini sebagai wujud perlindungan dan pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh kembang dan partisipasi. “Anak merupakan investasi Sumberdaya Manusia, oleh itu harus dilindungi hak-haknya. Salah satu upayanya dengan KLA yang kedepan kita targetkan naik kelas ke Nindya,”tandasnya.

Perempuan Harus Cerdas Untuk Berdemokrasi

Pendidikan Politik Bagi Pemilih Perempuan di Kabupaten Blitar

Wabup Blitar Marhaenis UW
Sosialisasi Pendidikan Politik LEC Garum Kab Blitar

Blitarkab. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kabupaten Blitar kembali mengadakan acara sosialisasi  pendidikan politik, namun yang berbeda kali yakni bagi pemilih perempuan dengan mengusung tema Menyongsong Pemilu 2019 : Menuju Perempuan Cerdas dan Berdemokrasi. Acara tersebut di buka oleh wakil bupati Blitar Marhaenis UW, S.Sos di LEC Pojok Garum pada kamis (07/02/2019).

Sebanyak 200 peserta dari perwakilan guru SMA/SMK Negeri, guru TK/PAUD se kabupaten Blitar, fatayat NU dan ibu-ibu pengurus daerah Aisiyah kabupaten Blitar  serta mahasiswi dari perguruan tinggi se kabupaten Blitar.

Acara tersebut menghadirkan narasumber   Prof. Dr. Drs. Widodo, S.H., M.H dosen Universitas Winuwardhana Malang, ketua KPU Imron Nafifah, SP., MAP serta Komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria. Partisipasi politik perempuan dalam pemilu bertujuan untuk membangun peran serta kesadaran kritis dalam penggunaan hak politik terhadap seluruh proses dan tahapan pemilihan umum.

Wakil bupati Blitar Marhaenis UW dalam sambutannya menyampaikan kaum perempuan telah banyak memberikan kontribusi pada sistem pemerintahan di Indonesia. Oleh karena itu sangat penting pendidikan politik bagi perempuan agar melek politik.

Para Peserta Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Perempuan

“Perempuan sebagai pemilih akan dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri dan cerdas. Sehingga dengan meningkatnya kapasitas perempuan kaum perempuan,  diharapkan mendorong partisipasi politiknya. Setidaknya datang ke tempat pemungutan suara dengan seperangkat pengetahuan yang cukup, agar tidak golput. “ Tuturnya.

Kepala Bakesbangpol Dicky Cobandono, S.Sos., M.Si juga menuturkan kegiatan semacam ini perlu dilakukan mengingat kaum perempuan dalam pemilu 2019 begitu istimewa hingga diatur dalam UU Nomor 7 tahun 2017.

“Dari kemarin kita sudah melaksanakan kegiatan semacam ini untuk milenial. Hari ini untuk kaum perempuan. Ke depan sampai bulan maret akan ada kegiatan yang sama agar pilihan yang kita laksanakan baik pileg maupun pilpres 2019 akan lebih sukses artinya dalam tingkat kehadirannya.” Kata Dicky Cobandono, S.Sos., M.Si.

Selanjutnya Bakesbangpol akan terus melakukan sosialisasi ke pelaksana, panwas kecamatan, PPK, PPL, PPS, Camat dan Mustika di kecamatan dan desa termasuk bagi Caleg. Harapannya bisa di tularkan untuk warga masyarakat agar pileg dan pilres 2019 bisa sukses dan lancar. (EM-Diskominfo)

Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula