Ironi memang, jika ketulusan cinta seseorang hanya diukur dari kekayaan. Namun, tahukah Anda sebenarnya ketulusan cinta seseorang tak perlu diukur menggunakan harta. Memang, dalam urusan pernikahan, terkadang pesta pernikahan yang megah, baju mewah, dan dekorasi panggung yang megah jadi impian setiap orang. Namun sebenarnya itu adalah sekedar simbol kemewahan dan bukan simbol ketulusan cinta.
Untuk melangsungkan pesta pernikahan sederhana, bagi sebagian orang juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, dimana Ia harus mempersiapkan perlengkapan pesta seperti sewa sound sistem, tenda, kursi tamu, hidangan, dan sebagainya.
Cukup dengan 2 Juta, pasangan kekasih Muhammad Fahdil Isa dan Siti Norazlin Salim menikah dengan konsep sesederhana mungkin, dimana dia merayakan pernikahan di masjid dengan disaksikan beberapa tetangganya dan saudaranya.
Untuk merayakannya, mereka cukup makan di rumah makan sederhana. Kedua mempelai ini menuturkan bahwa keduanya hanya menghabiskan sekitar Rp 2 juta untuk biaya pernikahan mereka. Dimana sebagian uang itu digunakan untuk mahar senilai Rp. 300 ribu.
Fadhil selaku mempelai pria mengungkapkan bahwa dengan dipilihnya konsep pesta pernikahan sederhana ini bukan berarti Ia tak memiliki cukup uang untuk merayakan pesta pernikahan yang megah, melainkan Ia meyakini bahwa ketulusan cinta seseorang tidak hanya diukur dari banyaknya rupiah yang digunakan menyelenggarakan pesta pernikahan.
Pasangan pengantin asal Negeri Jiran malaysia ini bahkan menuturkan bahwa ia bisa saja mengadakan pesta yang meriah, namun ia merasa itu bukan inti dari pernikahannya.
Nah, bagaimana dengan kamu? Apakah ketulusanmu juga terukur dari harta dan Apakah kamu ingin merayakan pesta pernikahan yang mewah dan megah?