Pakan konsentrat merupakan pakan penguat bagi ternak yang terdiri dari campuran ataupun satu jenis bahan pakan. Pada umumnya bahan pakan tersebut berasal dari berbagai macam bijib – bijian (contoh: Jagung), hasil samping olahan bahan pangan (contoh: Bungkil Kedelai, Pollard, Dedak, Tepung Ikan dll), limbah pertanian (contoh: Bekatul, Tumpi Jagung ), limbah industry lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak (contoh: Mie Instan Afkir, Roti Afkir dll).
Pakan konsentrat tersebut diberikan pada ternak dalam berbagai macam bentuk, yang biasanya disesuaikan peruntukkannya dengan jenis ternak, umur ternak serta berdasarkan kebutuhan atau tujuan tertentu yang berkaitan dengan efisiensi usaha ternak oleh pelaku pelaku usaha peternakan (peternak, pabrikan pakan ternak, distributor bahan baku pakan ternak).
Berikut berbagai macam bentuk pakan konsentrat:
- Bentuk Tepung (Mash): biasanya untuk konsentrat ternak sapi, ayam petelur (Grower ,Layer), kambing dan domba, puyuh petelur (Stater, Layer).
- Bentuk Pellet: biasanya untuk ternak ayam petelur (Layer), ayam pedaging (Finisher)
- Bentuk Crumble (pecahan pellet): biasanya untuk ternak ayam pedaging (Stater), ayam petelur (stater, grower dan layer), Puyuh (Stater, Remaja)
- Bentuk Kibble (campuran dari bentuk pellet, mash dan bijian yang dipecah): bentuk ini sangat jarang digunakan, hanya pabrikan pakan tertentu yang menggunakan bentuk ini. Biasanya untuk ayam petelur (Layer).