Tag Archives: Sains news

Akawaio Penak, Ikan Listrik Jenis Baru dari Pedalaman Guyana

Akawaio Penak – Team peneliti dari Universitas Toronto Scarborough menemukan ikan jenis baru menyerupai belut pada perairan dangkal dan berlumpur di bagian hulu Sungai Mazaruni, Guyana utara yang dapat mengeluarkan listrik.

Menariknya, medan listrik yang dimiliki oleh ikan ini juga mampu mendeteksi obyek-obyek disekitar dan digunakan untuk berkomunikasi dengan ikan lainnya.

Spesies ikan yang memiliki bentuk tubuh pipih ini dinamai Akawaio Penak, pemberian nama ini sendiri dimaksudkan untuk menghormati suku Indian Amerika Akawaio yang mendiami daerah hulu Mazaruni.

Meskipun demikian, sebagian besar kawasan hulu Sungai Mazaruni belum sepenuhnya tereksplorasi. Hal tersebut disebabkan karena lokasinya sangat terpencil. Tidak hanya Sungai Mazaruni saja, di wilayah ini juga mempunyai banyak sungai yang telah terisolasi lebih dari 30 juta tahun.

Diwartakan dari laman voanews, Rabu (25/9/2013) bahwa daerah ini sangat terpencil dan telah terisolasi dalam waktu yang lama, berarti kali ini kita mungkin menemukan spesies baru,” ujar Professor Nathan Lovejoy.

Medusoid, Penemuan Awal Dunia Cyborg

Sekelompok team ahli teknologi biologi di Harvard dan Caltech, mengklaim sudah menemukan langkah awal menuju teknologi cyborg. Cyborg merupakan makhluk hidup yang kemampuannya ditingkatkan dengan menggunakan penggabungan teknologi, Cyborg sudah hadir lebih dulu dalam perfileman Robocop, Six Million Dollar Man atau Terminator.

Temuan yang sudah dipublikasikan pada Nature Biotechnology ini adalah sebuah mesin hidup berbentuk ubur-ubur bernama Medusoid yang mana diciptakan dari penggabungan sel tikus dan silikon. Melusoid bisa bergerak ketika terkena arus listrik di air. Di setiap detak jantungnya berasal dari sel jantung tikus, ubur-ubur itu mampu membuat suatu pola gerakan.

Tujuan pembuatan Medusoid sendiri adalah untuk mengetahui cara memperbaiki organ yang rusak pada makhluk hidup.

Seperti dilansir dari laman Latinospost, bahwa para ilmuwan tersebut juga mengungkapkan, “Dalam tahap ini, kemampuan berenangnya masih terbatas. Kami masih belum bisa untuk mengontrol gerakannya. Walau bagaimana pun, di masa depan, gabungan antar sel dan material akan memungkinkan untuk membentuk suatu kemampuan yang lebih tinggi lagi.”

Kevin Kit Parker salah seorang biofisika dari Harvard yang ikut dalam penelitian tersebut mengatakan kemungkinan lainnya, ini adalah suatu harapan untuk mengetes obat jantung dan untuk membuat organ buatan. Medusoid dapat melakukan mimik jantung seperti pada jantung manusia, sehingga memungkinkan bisa menjadi model untuk pengetesan obat jantung.

Beberapa Hewan Laut paling Berbahaya

(Beberapa Hewan Laut paling Berbahaya) – Didalam sangat banyak sekali binatang-binatang yang indah dan tidak berbahaya, namun didalam lautan juga banyak sekali binatang-binatang yang menakutkan serta berbahaya, berikut ini merupakan binatang laut yang harus diwaspadai:

Ubur-Ubur Kotak
Makhluk berbentuk seperti agar-agar ini sangat berbahaya. Dalam tiap tentakel spesies ubur-ubur kotak Australia, terdapat cukup racun untuk membunuh 60 orang. Tak hanya itu, racun mematikan ini bekerja dalam kecepatan mengerikan. Cukup tiga menit dan nyawa seseorang pun akan melayang. Selain spesies tersebut, terdapat pula spesies ubur-ubur kotak asal Portugal yang konon sengatannya terasa seperti sambaran petir.

Ubur-ubur Kotak
Ubur-ubur Kotak

Hiu Macan
Ikan hiu yang satu ini memakan segalanya. Sebut saja ikan, anjing laut, burung, cumi-cumi, hiu kecil, lumba-lumba, dan bahkan ban mobil pun akan dilahap oleh ikan bergigi tajam ini. Berdasarkan para ahli, hiu yang banyak hidup di daerah tropis ini dapat tumbuh sepanjang lima meter dengan bobot sekitar satu ton.

Hiu Macan
Hiu Macan

Ikan Batu
Ada dua alasan mengapa ikan ini masuk daftar hewan berbahaya. Pertama, ini adalah ikan paling beracun sedunia. Yang kedua, ikan berbentuk batu ini sangat ahli dalam hal penyamaran. Walau termasuk ikan pasif yang jarang menyerang, jangan sekali-kali menginjaknya. Racun dari duri ikan batu dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan kematian jika tidak segera diatasi.

Ikan Batu
Ikan Batu

Ikan Buntal
Racun mematikan bernama Tetrodotoxin (TTX) terkandung dalam ikan berbadan gendut ini. Racun yang lebih kuat dari sianida tersebut mengakibatkan kesulitan bernafas pada seseorang sebelum berujung pada kematian. Yang unik, sejumlah koki profesional di Jepang memisahkan bagian daging yang bisa dikonsumsi dari ikan buntal sebagai hidangan dengan cita rasa tinggi.

Ikan Buntal
Ikan Buntal

Ular Laut
Ketakutan dasar manusia pada ular menempatkan spesies ini pada daftar hewan laut berbahaya. Namun pada kenyataannya ular laut ini hidup tersembunyi di laut dan tidak terlalu mengancam kehidupan manusia. Kendati begitu, racun ular ini tetap saja menjadi momok menakutkan. Dalam sekali gigitan, racun ular ini mampu melumpuhkan mangsa dan membunuhnya dalam hitungan detik.

Ular Laut
Ular Laut

Ikan Singa
Menjadi ikan favorit penghuni aquarium, ikan singa terkenal dengan duri-durinya yang beracun. Walaupun tidak terlalu mematikan pada manusia, racunnya dapat mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan gangguan pernafasan. Menurut beberapa laporan, gejala tersebut berlangsung selama beberapa minggu.

Ikan Singa
Ikan Singa

Buaya Air Asin
Buaya air asin memiliki reputasi sebagai salah satu pemangsa paling ganas di dunia. Hewan yang dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan berbobot 1.500 kilogram ini memiliki beragam mangsa, antara lain monyet, kanguru, banteng, ikan hiu, dan bahkan manusia. Dengan menggunakan kekuatan dahsyat, buaya air asin menggigit sambil memutar-mutar mangsanya di dalam air untuk melumpuhkan dan kemudian memakannya.

Buaya Air Asin
Buaya Air Asin

Ikan Pari
Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian tragis ahli biologi sekaligus pembawa acara “Crocodile Hunter” Steve Irwin pada 2006. Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan mengandung banyak racun telah menusuk Steve dan membuatnya mengalami gagal jantung.

Ikan Pari
Ikan Pari

Singa Laut
Singa laut dapat digolongkan sebagai binatang imut, mudah dilatih, dan banyak menjadi bintang di beberapa kebun binatang. Kendati begitu, hewan ini tak jarang pula menyerang manusia. Di California, AS, beberapa kasus serangan singa laut dilaporkan terjadi di pantai Manhattan, Newport, dan San Francisco pada 2006. Beberapa ilmuwan setempat mengatakan perilaku singa laut sulit diduga dan dapat tiba-tiba menjadi agresif.

Singa Laut
Singa Laut

Belut Laut
Gigitan kuat dari gigi tajam belut laut dapat mengakibatkan luka serius yang rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut ini kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari dan berburu makanan di malam hari. Para ahli kelautan menyarankan penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan hewan ini jika tidak mau diserang oleh kawanannya.

Belut Laut
Belut Laut

Imuwan Temukan Kura-Kura Terbesar di Dunia

(Imuwan Temukan Kura-Kura Terbesar di Dunia) – Beberapa ahli paleontologi Carlos Jaramillo di Smithsonian Tropical Research Institute Panama beserta rekan-rekannya di North Carolina State University dan Florida Museum of Natural History berhasil menemukan spesies baru dari fosil kura-kura yang pernah hidup 60 juta tahun lalu.

Fosil kura-kura terbesar di dunia ini ditemukan di daerah kawasan barat laut Amerika Selatan. Temuan ilmuwan ini dipublikasikan dalam Journal of Paleontology yang mengungkap ukuran reptil tersebut sebesar mobil pintar (smart car).

Puentemys mushaisaensis adalah spesies kura-kura air tawar terbesar yang pernah ditemukan. Karena lokasi penemuan ini di pit Puente La, sebuah Tambang Batubara Cerrejn, maka hasil temuan ini dinamakan Puentemys mushaisaensis, temuan fosil lainya yang terkenal adalah Titanoboa.

Fosil yang memiliki panjang total lima kaki ini menambah daftar bukti bagi ilmuwan setelah zaman kepunahan dinosaurus, reptil tropis diketahui jauh lebih besar dari sekarang. Penemuan fosil kali ini menawarkan kesempatan untuk umat manusia dalam memahami asal usul keanekaragaman hayati tropis dalam kurun waktu 60 juta tahun terakhir dari sejarah bumi.

 

Semangat Astronot Mencari Planet Yang Dapat Dihuni Manusia

(Semangat Astronot Mencari Planet Yang Dapat Dihuni Manusia) – Semangat para astronot tak ada habisnya untuk mencari planet baru yang dapat dihuni manusia. Secercah harapan tersebut muncul ketika sekelompok astronot mendapati sebuah planet yang mirip dengan bumi. Pada penelitian awal, planet tersebut memiliki peluang unyuk dapat dihuni manusia.

Seperti halnya yang dikabarkan oleh laman Dailymail, planet yang terdeteksi melalui teleskop dari bumi tersebut, berbatu seperti layaknya bumi yang sekarang kita huni ini. Disamping itu, planet tersebut juga mengorbit dengan ‘zona hunian’ dimana dia memiliki suhu yang terasa cocok untuk keberadaan air di permukaan. Suhu permukaan tersebut bisa jadi mirip dengan yang ada di bumi.

Guillem Anglada-Escudé, pemimpin penelitian tersebut mengungkapkan “Planet baru ini kandidat terbaik yang menyediakan air, dan mungkin kehidupan”.

Planet yang mampu terdeteksi oleh teleskop di European Southern Observatory ini mempunyai bobot 4,5 kali bumi dan mengorbit pada satu bintang yang disebut GJ 667C serta memiliki jarak 22 tahun cahaya dari bumi. Jika dilihat dari posisi galaksi, planet yang mirip bumi tersebut masih tetangga kita.

Diinformasikan dari laman Telegraph, planet tersebut mengorbit pada bintangnya dengan periode 28,15 hari, hampir sama dengan orbitnya bumi kepada matahari. Planet yang mirip dengan bumi kita ini dinamakan GJ 667Cc.

Seorang Profesor Astronomi yakni Steven Vogt mengatakan: “Planet ini mengorbit di sistem tiga bintang. Namun dua lainnya berada sangat jauh. Tapi, kedua bintang tersebut akan terlihat sangat indah di langit,”. Dua bintang lain yang dimaksud hanyalah bintang kerdil yang memiliki warna oranye dan terdapat tiga planet yang mengorbit dekat bintang ini.

Susunan kimia yang dimiliki oleh bintang ini tidaklah sama dengan susunan kimia yang terdapat pada matahari, bintang ini memiliki kandungan elemen berberat jenis lebih besar dari helium seperti besi, karbon dan silikon. Mungkin dengan adanya planet terbaru ini, mengindikasikan bahwa galaksi kita dihuni penuh dengan miliaran planet berbatu yang berpotensi untuk dapat di jadikan tempat tinggal manusia.

GJ 667C sendiri sudah diketahui memiliki planet besar didekatnya, namun keberadaannya tidak pernah dipublikasikan. Mungkin terlalu dekatnya dengan bintang, planet tersebut diduga bersuhu terlalu panas untuk keberadaan air. Penelitian ini baru saja dimulai untuk mencari parameter orbital planet yang memiliki kesamaan dengan bumi ini, GJ 667C mengorbit dengan periode 75 hari.

Sebelum penemuan planet baru tersebut, Teleskop Kepler mendapati lebih dari seratus planet yang besarnya mirip dengan Bumi. Penemuan tersebut terjadi di tahun 2010 setelah Kepler memindai langit untuk mencari keberadaan planet yang mengorbit pada bintang.

Bagaimana pendapat anda setelah mengetahui adanya planet baru yang mungkin saja dapat dihuni oleh makhluk hidup dibumi ini.

Kantong Semar Raksasa, Mampu Memangsa Tikus

(Kantong Semar Raksasa, Mampu Memangsa Tikus) – Tanaman kantong semar juga dikenal dengan tanaman karnivora. Pada umumnya tanaman ini memangsa serangga yang ada disekitarnya. Akan tetapi berbeda dengan tanaman kantong semar raksasa ini, tanaman ini bisa memangsa tikus dengan mudah.

Tidak hanya memangsanya saja, tanaman yang memiliki nama latin Nepenthes Spathulata raksasa ini bisa tumbuh hingga 5 meter. Sehingga dengan mudah kalau hanya memangsa dan mencerna tulang-tulang serta gigi tikus.

Seperti dilansir dari laman Dailymail pada hari rabu (11/4/2012) bahwa tanaman ini bisa dijumpai didaerah Sumatera dan Jawa. Batang tanaman ini dapat tumbuh hingga sepanjang 5 meter serta mempunyai kantung untuk menjebak dan menangkap mangsanya.

Enzim pencernaan yang dimiliki tanaman kantong semar ini akan menghancurkan semua serangga / binatang yang masuk kedalamnya termasuk tikus. Biasanya, serangga didekat mulut licin pada bagian kantong tanaman ini yang dapat menyebabkan serangga tersebut terpeleset dan jatuh kedalam kantong.

tanaman kantong semar raksasa (nepenthes attenboroughii)

Stewart McPherson baru-baru ini berhasil menemukan jenis spesies baru tanaman pemakan serangga (Tanaman Kantong Semar). Kala itu, ia bersama Alastair Robinson dan Volker Heinrich seorang ahli botani tengah melakukan ekspedisi di Mount Victoria, Filipina.

Mereka mengatakan bahwa tanaman kantong semar ini tidak hanya menjebak dan memangsa serangga, namun juga hewan lain seperti tikus. Nepenthes Attenboroughii merupakan spesies terbaru yang telah ditemukannya dan tentunya sangat besar.

Tanaman karnivora ini memangsa serangga guna memenuhi nutrisi penting untuk kehidupannya dengan cara menjebak dan mencerna binatang yang masuk dalam kantongnya, tanaman ini pada umumnya tumbuh pada tanah yang tingkat kesuburannya sangat rendah.

Ilmuwan Australia Menemukan Obat Katarak Pertama di Dunia

(Ilmuwan Australia Menemukan Obat Katarak Pertama di Dunia) – Katarak adalah salah satu penyakit mata dengan tanda-tanda lensa mata yang keruh serta pandangan terasa berkabut. Lensa mata normal memiliki warna transparan serta didalamnya berisi banyak air, sehingga cahaya dapat menembus lensa mata dengan mudah. Lensa mata yang keruh tidak dapat meneruskan cahaya ke retina untuk diproses oleh saraf penglihatan menuju otak.

Hingga kini, tidak ada obat yang dapat mencegah atau menyembuhkan katarak. Satu-satunya pengobatan adalah membedah lensa yang keruh dan diganti dengan lensa sintetis.

Katarak adalah penyebab kebutaan nomor satu di dunia dengan lebih dari setengah korbannya berusia 65 tahun ke atas. Katarak pada anak-anak sangat jarang dijumpai, kemungkinannya adalah sekitar 3 kasus dibanding 10.000 anak.

Namun sekarang, para ilmuwan dari Universitas Adelaide di Australia untuk pertama kalinya menemukan pengobatan revolusioner yang bisa mencegah kekeruhan lensa mata secara bertahap. Pengujian senyawa baru yang dikolaborasi dengan perusahaan obat Calpain Therapeutics ini telah terbukti secara signifikan memperlambat perkembangan katarak.

“Dengan menggunakan obat ini sejak dini, perkembangan katarak bisa diperlambat sehingga penyakit ini tidak akan benar-benar berkembang lebih parah,” ujar Profesor Andrew Abell, ketua penemu obat yang telah mengerjakan proyek ini selama sepuluh tahun.

Hingga kini, prosedur operasi untuk menghilangkan katarak berlangsung selama 30-45 menit. Dengan bantuan menggunakan kacamata, sekitar 95 persen pasien yang telah dioperasi melaporkan penglihatan yang normal dengan segera.

“Obat kami dapat berupa obat tetes atau krim yang digunakan ke mata setiap malam menjelang tidur. Melalui pemeriksaan mata rutin, dokter mata dapat mengetahui tahap awal pembentukan katarak sebelum orang tersebut tahu mereka memiliki katarak. Setelah terdeteksi, pasien bisa mulai menggunakan obat kami untuk memperlambat perkembangan katarak,” kata Dr Tim Lovell, CEO Calpain Therapeutics

“Kami tahu bahwa jika seseorang memiliki katarak pada salah satu mata, kemungkinan besar mata yang satunya juga akan terkena. Menunda timbulnya katarak pada salah satu mata telah didiagnosa dapat memperlambat pertumbuhan katarak untuk sementara,” imbu Dr Lovell.

Seperti dirilis DailyMail, Jum’at (14/10/2011), obat katarak tersebut akan dinobatkan sebagai salah satu dari lima finalis kompetisi rencana bisnis The University of Queensland Business School’s Enterprize.