Meskipun Rovio selaku pembuat game Angry Birds telah menegaskan jika pihaknya tak ada sangkutpautnya dengan National Security Agency (NSA) dan penyadapan, akan tetapi ada saja pihak-pihak yang tak bisa percaya.
Hal tersebut dibuktikan dengan dilumpuhkannya website resmi Rovio oleh peretas, alasan mereka adalah tidak percaya terhadap penjelasan rovio terkait National Security Agency (NSA) dan penyadapan. Bahkan, peretas juga membobol situs resmi Rovio dan menambahkan logo NSA serta tambahan tulisan “Spying Birds” di website tersebut.
Diwartakan dari Daily Mail (29/01/2014), bahwa aksi perubahan tampilan tersebut langsung mendapat tindakan sigap dari Rovio dan tak perlu waktu lama, situs tersebut dapat dinormalkan kembali.
Menurut Vice President of Marketing Communications dari Rovio yang bernama Saara Bergstrom mengungkapkan bahwa “Kita sudah membenahi sistem keamanan di website dan menormalkan kembali situs kami”
Sekedar informasi bahwa, sebelumnya banyak kabar yang beredar bahwa NSA dan agen rahasia Inggris telah menggunakan game Angry Birs untuk sarana penyadapan. Akan tetapi hal tersebut langsung mendapat bantahan tegas dari Rovio.